ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
18 April 2012, 20:04

Kenali Belanda Sebelum Apply Beasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Kenal dengan negara yang akan kita kunjungi apalagi untuk waktu yang cukup lama tentu merupakan sebuah keharusan. Oleh karena itu perwakilan Nuffic-Neso yang merupakan organisasi non profit resmi dari Kementerian Pendidikan Belanda secara khusus datang ke ITS, Kamis (18/4). Dengan detail, mereka memperkenalkan Belanda kepada mahasiswa ITS yang berencana melanjutkan studi di negara itu.

Inne Ongkodjojo, pewakilan Nuffic-Neso, memulai sosialisasi ini dengan cerita tentang kehidupan masyarakat di Belanda. ”Kalau hidup di Belanda harus punya sepeda,” ungkap Inne menjelaskan salah satu hal sederhana yang menjadi ciri khas masyarakat Belanda. Selain itu, ia juga mengungkapkan tentang karakter orang Belanda yang independen dan sangat baik dalam berinteraksi.

Pengenalan tentang masyarakat Belanda rupanya tak berhenti sampai di situ. Inne lalu menjelaskan tentang berbagai kuliner dan karya seni yang terkenal dari Belanda. Tak lupa, ia juga memaparkan sejumlah daftar nama orang terkemuka asal Indonesia yang telah menempuh pendidikan Belanda. Beberapa di antaranya adalah Kwik Kia Gie, Mohammad Hatta, dan Joko Kirmanto.

Bahasan Inne kemudian beralih ke kondisi pendidikan di Belanda. Ia mengatakan, salah satu daya tarik dari sistem pendidikan di Belanda adalah aturan yang memperbolehkan mahasiswa untuk bekerja paruh waktu. ”Lumayan, bisa dapat sekiar lima hingga 12 euro per jam kerjanya,” tutur Inne. Ia menuturkan, pendapatan itu dapat membantu meringankan biaya hidup yang besarnya berkisar 700 hingga 1000 euro.

Di akhir acara, Nuffic-Neso memaparkan sejumlah tawaran beasiswa untuk dapat melanjutkan pendidikan master, doctor, atau hanya sekedar kursus di Belanda. Misalnya, Netherland Fellowship Program, StuNed, Laiden-Dikti Program, dan Dikti-Neso Program. Namun, untuk dapat melanjutkan studi di Belanda, Inne menyarankan mahasiswa untuk terlebih dahulu mendaftar ke universitas di Belanda, baru setelah itu apply beasiswa.

Penyelenggaraan sosialisasi seperti ini memang kerap kali dilaksanakan oleh IO ITS. Dr Maria Anityasari ST ME, ketua IO, menegaskan bahwa pihaknya serius ingin melayani mahasiswa untuk dapat memperoleh informasi seputar international scholarship. ”Ke depan kami akan meresmikan website kami yang baru, sehingga mahasiswa dapat lebih mudah mengakses informasi,” pungkasnya. (ald/esy)

Berita Terkait