ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 April 2012, 08:04

Banyak Jalan Menuju Kumamoto

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Di antara semua tawaran beasiswa tersebut yang paling fantastis adalah tawaran untuk program doktoral sendiri. Pasalnya, pada jenjang tersebut KU turut menawarkan program double degree. Umumnya, mahasiswa ITS yang mendaftar memiliki kans sebesar 98 persen untuk diterima.

Liaison Officer KU ITS, Mia Hernawati mengatakan, hubungan kerjasama antara kedua institusi sudah terjalin sejak lama. Sehingga, sudah banyak beasiswa antar kedua instansi tersebut. "Kita sudah menjalin kerjasama sejak tahun 2006," ungkapnya.

Program-progam untuk jenjang lainnya, seperti tingkat sarjana, terbagi menjadi dua fase. Periode pertama yaitu pada Maret lalu dan fase kedua pada akhir November nanti. Namun untuk jalur beasiswa, hanya tersedia pada fase pertama saja.

Bagi progam magister, interval waktu pendaftaranya sedikit lebih panjang dari pada program sarjana. "Deadline penyerahan dokumen program magister kami buka hingga tanggal 18 April nanti," tambah Mia.

Rizka Zulhijjah, salah seorang mahasiswa ITS yang baru saja pulang dari KU mengatakan bahwa kuliah di KU tidak akan rugi. Selain menimba ilmu, mahasiswa juga mempelajari kebudayaan Jepang serta mengunjungi tempat-tempat menarik secara gratis.

Namun, alumni Teknik Kimia ITS ini juga mengingatkan mengenai hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh mahasiswa. Selama di Jepang, mahasiswa harus mengambil cuti kuliah atau meminta rekomendasi dari dosen mata kuliah yang ditinggalkan. "Jika mata kuliah yang diambil sama, kita tidak perlu mengambil cuti," tambahnya.

Akan tetapi Ketua International Office (IO) ITS, Maria Anityasari ST ME PhD menjelaskan, hal tersebut akan dibantu oleh ITS. IO akan memastikan adanya kerjasama untuk kredit mata kuliah yang ditinggalkan. "Karena kerjasama kita sudah cukup lama, saya harap rencana tersebut dapat berjalan lancar," tegasnya. (ali/lis)

Berita Terkait