Beberapa minggu terakhir ini, ITS sering mengalami pemadaman listrik. Hal ini tentu saja mau tak mau mengganggu kegiatan perkuliahan serta operasional kampus. Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Pengelolaan Sarana, Prasarana dan Perlengkapan, Drs Tri Budi Utama MSM, mengungkapkan soal kondisi kekinian di bidang sumber daya listrik di sekitaran kampus ITS.

Tri menyebutkan, penyebab padamnya listrik di kampus bukan kesalahan teknis dari ITS. Melainkan perbaikan jaringan yang dilakukan petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) di daerah Mulyosari. "Karena pasokan listrik ke Mulyosari melewati kampus ITS, maka listrik kita juga dimatikan sementara," tuturnya.

Sebelum pemadaman dilakukan, pihak PLN akan mengonfirmasikan kepada ITS. Setelah menerima informasi tersebut, maka dari ITS akan memberitahukan kepada jurusan maupun instansi lain agar segera bersiap-siap. Namun, untuk hal-hal yang tidak dapat ditunda, ITS juga telah menyiapkan genset yang dapat dipakai sewaktu-waktu. "Namun kapasitas genset ini terbatas, jadi kami prioritaskan yang lebih membutuhkan," jelas Tri.

Di luar itu, kendala yang dihadapi selama ini biasanya terkait dengan pihak internal. Misalnya saja panel listrik yang rusak ditabrak mahasiswa membuat sepanjang jalan depan Fakultas Teknologi Industri (FTI) sempat mati lampu selama dua hari. "Peralatan untuk memperbaikinya ada di toko listrik, sedangkan saat itu akhir pekan dan tokonya tutup, akhirnya kami menunggu sampai hari senin baru bisa diperbaiki,” kata Tri menyebutkan salah satu problem yang sempat mengganggu listrik kampus.

Selain itu, Ardi Purwono selaku Kepala Sub Bagian Pengelolaan Sarana dan Prasarana Non Akademik menambahkan, pihaknya selalu menjalin koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam mengantisipasi pemadaman listrik yang mendadak. "Kita selalu menjaga kontak dengan PLN, walaupun mati listriknya cuma lima detik kami tetap diberitahu," sahutnya. (lhp/fz)