ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
23 Maret 2012, 20:03

Warnai FM dengan Hafalan Alquran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Bagi sebagian orang Islam, lomba membaca Alquran dengan suara dan lagu yang indah menjadi hal biasa. Akan tetapi jika melihat kondisi saat ini, walau terbilang biasa, namun jarang peminatnya. Sehingga kondisi ini pun dijadikan tantangan oleh para aktivis dakwah kampus Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI). Tantangan itu tak lain adalah mengubah format lomba menjadi lomba hafalan juz 30.

Lomba ini bisa menjadi awalan untuk mendukung program ITS menghafal. Secara khusus, program ini memang dicanangkan oleh dosen-dosen agama Islam. "Walau tidak 30 juz, tapi minimal juz 30 dulu saja," ungkap Ahmad Zaki Dzulfikar, koordinator lomba.

Ia menambahkan, program kerja departemen Syiar Kampus JMMI ini bisa dijadikan fasilitas lebih bagi mahasiswa ITS. Yakni, mampu menjadi ajang untuk menguji tingkat hafalan seseorang. Bukan hanya itu saja, semangat untuk terus menghafalkan kitab suci Alquran juga akan semakin berkobar.

Lomba ini dikategorikan sebagai lomba umum. Peserta yang mengikuti lomba ini terdiri dari mereka yang memiliki usia antara 15-23 tahun. Zaki menuturkan, walau terbilang baru, antusiasme peserta sangat bagus. Tak kurang 30 peserta tampak semangat mengikuti lomba ini.

Dalam pelaksanaannya, setiap peserta diberikan tiga pertanyaan. Pertanyaan itu berupa potongan ayat Alquran. Peserta diminta melanjutkan hingga selesai atau sampai diberi isyarat suara. "Untuk satu kali ketukan suara berarti salah, dua kali ganti pertanyaan dan tiga kali selesai," jelas mahasiswa Jurusan Fisika itu.

Ada tiga juri yang menilai hasil perlombaan, yaitu ustad Baidun Maknun, imam masjid Manarul Ilmi ITS dan ustad Fachrur Rozi. Para pemenang yang dipilih adalah mereka yang memiliki nilai kelancaran, tajwid dan pengucapan huruf yang tertinggi. Sebelumnya peserta telah diberi poin 100. "Kalau salah atau tidak sesuai dari kriteria penilaiannya ya tinggal dikurangi poinnya," tutur Zaki.

Zaki berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi pesertanya. Seperti halnya yang dirasakan Zalaludin Muhammad Akbar, salah satu peserta dari luar ITS. Santri Pondok Pesantren Al-Munawaroh Gresik ini merasa terbantu hafalannya. Ia merasa tambah lancar dengan mengasahnya di kegiatan lomba hafalan juz 30 ini. (qly/esy)

Berita Terkait