Acara bertajuk Be Creasii ini memiliki arti creative, solutive, and inovative entrepreneur for Indonesia. ”Tujuannya adalah menanam benih-benih entrepreneur kepada peserta,” ujar ketua pelaksana acara, Fatkhulloh Mujaddid.

”Apa enaknya jadi pegawai?” tanya Drs Soehardjoepri MSi membuka materi pertama. Ia adalah dosen Jurusan Matematika dan juga seorang wiraswasta. Beberapa usaha yang ia tekuni berhasil mengantarkannya menjadi jutawan.

Dijelaskannya, menjadi seorang pegawai adalah pilihan mayoritas mahasiswa yang berhasil merampungkan gelar sarjananya. Mudah memang ketika menengok pekerjaan seorang pegawai yang sudah jelas mendapat penghasilan tiap bulannya.

Namun, menjadi seorang pengusaha sudah pasti lebih menantang dengan tujuan menciptakan sebuah lapangan pekerjaan. Ketika membayangkan kelebihan menjadi seorang pengusaha, nilai berapa pun akan begitu mudah didapatkan. "Sekaligus dapat memberi pendapatan untuk orang lain," terangnya. Sayangnya, pandangan demikian tidak berlaku untuk kebanyakan orang.

”Diri ini harus memiliki nilai,” ujarnya. Beberapa poin penting untuk diperhatikan adalah tentang tujuan hidup yang harus direncanakan. Sebab, diakuinya, rencana itu sesuai dengan potensi serta minat bakat masing-masing.

"Catatlah rencana itu bila perlu, karena survei membuktikan bahwa rencana yang dituliskan lebih mudah terwujud," papar pembina wirausaha mahasiswa ITS ini. Misalnya saja, mulai berfikir untuk tidak lagi membebani orang tua. Dengan begitu motivasi akan datang dengan sendirirnya.

Mindset Positif, Antarkan Kesuksesan
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menjelaskan beberapa tips untuk bisa menjadi seorang entrepreneur. Selain merencanakan tujuan hidup, juga harus bisa merubah mindset. Mindset ini meliputi pola pikir, sudut pandang, dan pemograman otak bawah sadar.

Dengan adanya pola tersebut dapat mengantarkan hidup menjadi lebih teratur. Ia menambahkan, diri ini terlahir dari apa yang dipikirkan. Menanamkan pikiran positif juga sangat memberi pengaruh pada kesuksesan.

Lebih lanjut, materi disampaikan oleh Drs EC Ruli Kusumahadi, seorang trainer Manajemen Surabaya. Disusul oleh Rony Orysu, seorang wirausaha muda yang tengah sukses. Ia lebih berorientasi pada kiat khusus untuk mendapatkan ide bisnis. Yakni, perlu adanya sebuah kesungguhan untuk mencapai kesuksesan.

Yang menarik, di luar ruang seminar tersebut terdapat beberapa contoh wirausaha karya mahasiswa. Mulai dari aksesoris hingga usaha kuliner. (lik/esy)