ITS News

Kamis, 18 Desember 2025
17 Maret 2012, 11:03

Dikunjungi Menristek, Pusat Studi ITS Siap Berkontribusi

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Keseriusan ITS untuk meningkatkan kegiatan penelitian memang tak perlu diragukan lagi. Hal itu pun dipaparkan dengan menunjukkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan ITS. ”ITS telah menentukan bidang-bidang riset unggulan dan mendirikan pusat-pusat studi,” ujar Prof Dr Ir Gamantyo Hendrantoro MEng, Sekertaris I Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS.

Sedikitnya, terdapat sembilan pusat studi yang telah didirikan ITS. Kesembilan pusat studi itu adalah Pusat Studi Energi, Pusat Studi Kelautan, Pusat Studi Informatika dan Robotika, Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Pemukiman, Pusat Studi Tranportasi dan Logistik, Pusat Studi Material dan Nano Teknologi, Pusat Studi Bencana dan Perubahan Iklim, Pusat Studi Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Pusat Studi Sains.

”Bidang-bidang ini juga telah sesuai dengan agenda riset nasional. Pusat-pusat Studi ini sudah siap untuk berkontribusi,” ujar Gamantyo di hadapan Menristek. Selama ini ITS memang telah sering dipercaya untuk menjalankan program-proram Kementerian Ristek. Oleh karena itu, untuk menetukan bidang-bidang penelitian ini, ITS pun menyesuaikan dengan agenda riset nasional.

Salah satu keterlibatan ITS dalam program Kemtetrian Ristek adalah peran strategis yang diemban ITS sebagai Koordinator Konsorsium Penelitian Kapal Perang. Tak hanya itu, ITS juga mengkordinir bidang energi dalam Forum Litbang Jawa Timur dan terlibat aktif pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI).

Selanjutnya, Gamantyo juga menjelaskan tentang penelitian-penelitian yang telah dilakukan ITS sesuai dengan bidang-bidang pusat studi tersebut. ”Untuk bidang kelautan kita telah melakukan penelitian kapal buaya, kapal ini bisa beroperasi dalam mode normal, mode hydrofoil dan mode selam. Kapal ini sudah ada prototype-nya,” tutur Gamantyo menjelaskan.

Selain itu, mobil irit Sapu Angin juga tak luput dibahas dalam forum dialog ini. Membuat mobil irit dan berbagai bahan bakar alternatif adalah hasil dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan ITS pada  bidang energi. Sedangkan untuk bidang pemukiman, ITS juga telah membuat rumah cepat tahan gempa.

”Untuk urusan teknologi, saya yakin ITS bisa menjadi pemimpinnya di Indonesia,” ungkap Menristek bangga. Ia mengatakan bahwa selama ini ITS sangat dikenal kemampuannya di bidang robotika. Dan ternyata ada banyak bidang lain yang juga dikuasai oleh ITS. Menristek berharap ITS dapat menjadi pusat perkembangan teknologi di Indonesia. (ald/fz)

Berita Terkait