Hal tersebut juga terjadi pada sesi kedua Wisuda ITS ke-104 yang digelar Minggu (11/3). Sejak pagi, bendera bermacam warna sudah terpasang di sekitar Gedung Grha ITS.
Menjelang siang, suasana sekitar Gedung Grha ITS justru makin ramai. Raungan sepeda motor mulai terdengar bergemuruh. Ratusan mahasiswa dengan seragam sama memenuhi jalan raya. Tak heran, wisuda ini memang diikuti oleh Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang dikenal mempunyai jurusan ‘sangar’.
Selain membawa motor, properti lain juga tak ketinggalan dibawa. Jurusan Teknik Material Metalurgi misalnya. Jurusan yang kental dengan warna hitam ini membawa serta mobil Jeep. Tujuannya, untuk membawa wisudawan ke jurusan masing-masing.
Tidak hanya di jalan raya, halaman Grha juga ramai. Mereka berkoloni sesuai dengan warna masing-masing. Secara bergantian, mereka juga meneriakkan jargon kebangaannya masing-masing. Hal ini pun menarik perhatian para pengantar wisuda.
Usai prosesi wisuda selesai, rombongan mulai sibuk mencari wisudawan. Arak-arakan siap dimulai. Jurusan Teknik Mesin berjalan lebih dahulu. Selanjutnya, jurusan lain menyusul secara bergantian.
Yang menarik, di tengah arak-arakan hujan turun cukup lebat. Meski begitu, rombongan arak-arakan tidak tergoyahkan. Begitu juga dengan wisudawan. Mereka terus memacu kendaraan menuju jurusan masing-masing.
Sambutan Berwarna di Tiap Jurusan
Tak cukup hanya arak-arakan. Masing-masing jurusan juga mengadakan pesta syukuran meski dengan nama yang berbeda. Ada yang menyebut dengan Syukuran Wisuda (SW) atau Farewell Party. Tema yang diusung pada wisuda kali ini juga beragam. Dari tradisional, green campus hingga dunia fantasi.
Jurusan Teknik Fisika misalnya. Jurusan yang sarat dengan jargon Together Forever ini mengusung tema batik. Sedangkan jurusan Teknik Mesin, menjadikan Go Green sebagai tema acara.
Lain lagi dnegan jurusan Teknik Kimia ITS. Pada SW kali ini Teknik Kimia mengusung tema Gold and Silver. Meski terkesan sederhana, acara ini menjadi menarik dengan tampilnya berbagai tokoh khas negeri dongeng. Seperti Zeus, Hades, Kapten Divis Blitz, Power Ranger Lost Galaxy, Street Fighter Ryu. Bahkan, Zeus, Hades dan Kapten Divisi Blitz juga turut ambil bagian dalam arak-arakan.
Selain itu, untuk semakin mendukung tema tersebut, tampil pula tujuh kurcaci dan Raja Fir’aun. Beberapa putri khas negeri dongeng juga tampak memeriahkan suasana di antaranya Cleopatra dan Putri Salju.
Rizki Aulia Rahman, Ketua Panitia menjelaskan bahwa alasan tema Gold and Silver ini memang permintaan dari para wisudawan. Demikian dengan tambahan karakter dunia fantasi. ”Kita hanya mempersembahkan yang terbaik,” ujar mahasiswa asli Gresik ini. (ran/fz)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,