Kegiatan yang terdiri dari beberapa perlombaan ini diselenggarakan rutin setiap tahun. Sejak tahun 2011, beberapa kompetisi olahraga ini telah dirangkum jadi satu dalam TPKH Games 2011. Pun begitu dengan TPKH Games 2012 kali ini.

Sabtu (3/3), kompetisi futsal dan basket telah berlangsung. Kompetisi futsal yang diikuti oleh 12 tim ini berlangsung di Gedung Serba Guna Kenjeran Park. Pada hari tersebut, enam tim basket juga bertanding di gedung yang sama. Pada umumnya, berbagai kompetisi dalam TPKH Games diikuti oleh pemuda pemudi Hindu yang berdomisili di Surabaya. Baik pelajar maupun mahasiswa.

”Untuk menyatukan manusia, dibutuhkan bidang minat dan bakat, di samping hal-hal keagamaan,” tutur I Dewa Gede Adi S Y, Ketua Harian TPKH ITS. Selain itu, mahasiswa Jurusan Teknik Kelautan ini pun menjelaskan bahwa TPKH Games diselenggarakan khusus untuk menjadi trademark TPKH ITS .

Tak hanya itu, pada hari pertama pun diselenggarakan lomba fotografi on the spot. Sedangkan pada Minggu (4/3), TPKH Games dilanjutkan dengan lomba mewarnai, lomba cerdas cermat, dan lomba mekidung. Istilah mekidung tidak lain merupakan kegiatan menyanyikan kidung atau bait-bait doa.

Tahun ini, lomba mewarnai diikuti oleh 34 orang pelajar SD. Lain lagi dengan lomba cerdas cermat yang diikuti oleh tujuh tim pelajar SMP dan SMA. Sayangnya, lomba mekidung hanya diikuti oleh dua orang mahasiswa. Walau demikian, hari kedua pelaksanaan TPKH Games 2012 ini berlangsung lancar.

Usai pelaksanaan semua jenis kompetisi, Pura Segara Kenjeran Surabaya dimeriahkan dengan penutupan TPKH Games 2012. Dimulai dengan pelaksanaan bazar, kemudian dilakukan penyerahan hadiah bagi para pemenang kompetisi. Malam hari di Wantilan Pura pun dimeriahkan oleh beberapa jenis hiburan lainnya, seperti penampilan tim akustik dan etnicoustic khas TPKH ITS.

Selain itu, beberapa anggota TPKH ITS pun berkesempatan mementaskan tarian Bali seperti Tari Gebyar Duduk. Tak ketinggalan, penampilan panggung ala stand up comedy yang dibawakan oleh Erwin Kurniawan, seorang mahasiswa Jurusan Biologi ITS berhasil mengocok perut para undangan bazar dan penonton lainnya. (set/esy)