Rangkaian event BOF 2012 diawali dengan Olimpiade BOF 2012. Dengan mengangkat tema a Competition to Create a Young Scientist as Leader  for Green Movement, babak penyisihan ini diikuti sebanyak 472 tim dari seluruh nusantara.

Seluruh tim serentak mengikuti seleksi penyisihan olimpiade BOF 2012 di tujuh kelompok regional. ”Sesi penyisihan dibagi menjadi dua gelombang, dua jam pertama untuk kelompok SMP, dan dua jam berikutnya untuk kelompok SMA,” ungkap Sitti Arofah, penanggung jawab regional Surabaya.

Tak hanya di Pulau Jawa, olimpiade skala nasional ini diadakan di 17 kota sekaligus. ”Selain di Jawa, penyisihan olimpiade BOF 2012 juga dilakukan di beberapa kota luar pulau seperti Lampung, Bali, NTB, dan Makassar,” tandas mahasiswi angkatan 2009 ini.

Dari babak penyisihan tersebut, 20 peserta terbaik akan maju ke babak final dan mengikuti serangkaian kompetisi selanjutnya. ”Akan diambil 13 peserta dari rangking nasional terbaik,” katanya. Sedangkan tujuh lainnya merupakan peserta dengan nilai terbaik di masing-masing kelompok regional. Peserta yang lolos babak penyisihan selanjutnya akan bersaing di babak final pada 3-4 Maret mendatang.

Animo BOF terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk itu, tahun ini BOF mengembangkan konsep yang lebih inovatif. Jika sebelumnya BOF hanya terdiri dari olimpiade dan kompetisi, di tahun kelimanya BOF semakin semarak dengan ragam event lain.

Salah satunya adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) untuk pelajar SMA. Sementara untuk khalayak umum, BOF 2012 menghadirkan Kompetisi Fotografi, Lomba Poster, Marine World Expo, dan Seminar Bioteknologi yang akan diadakan bulan depan.

Sitti mengungkapkan, ragam inovasi acara tersebut terus dilakukan untuk mengenalkan Biologi kepada masyarakat. ”Sebenarnya Biologi dapat mencakup hal yang luas dalam kehidupan kita, inovasi acara ini diadakan untuk menghadirkan Biologi lebih dekat dengan masyarakat,” terangnya ketika ditemui di sela-sela perhelatan olimpiade BOF 2012. (anl/fz)