ITS News

Sabtu, 13 Desember 2025
08 Februari 2012, 10:02

Di Bandung, Mahasiswa Teknik Informatika ITS Berbicara

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tim pertama terdiri dari Dedy Nur Arifin, Ceria Ganinda Hapsari, dan Latifa Nurrachma. Mereka mengangkat judul Desain Sistem Integrasi Ekowisata Mangrove dan Budidaya Kepiting Mangrove sebagai Solusi Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Kesejahteraan Nasional. Hal ini dilatarbelakangi oleh keadaan ekonomi masyarakat pesisir yang selama ini tergolong menengah ke bawah.

Dalam paper ini, Dedy dan teman-temannya harus menjabarkan pelaksanaan program yang mereka rencanakan. Untuk itu, mereka membuat grafik tiga dimensi dalam sebuah software sebagai gambaran riil dari pelaksanaan program. Rencananya, jangka waktu pelaksanaan program yang berlokasi di Tuban dan Surabaya ini akan rampung dalam waktu 25 tahun.

Selain tim ini, paper kedua yang lolos berjudul Usaha Kecil Menengah (UKM) Online: Upaya Penghidupan Kembali Kearifan, Komoditas, dan Produk Lokal Indonesia Berbasis Web Terintegrasi. Tim ini terdiri dari Dedy Nur Arifin, Latifa Nurrachma, dan M Rian Arif. "Website ini nantinya mengintegrasikan UKM-UKM daerah sehingga memudahkan pengguna dalam mencari produk,” ujar Dedy yang juga menjabat sebagai ketua Himpunan Teknik Computer-Informatika (HMTC).  

Forum yang digagas oleh Keluarga Mahasiswa (KM) ITB ini menggunakan konsep triple helix. Yakni mempertemukan mahasiswa dengan tiga sektor strategis yang diwakili oleh pihak pemerintah, industri, dan akademisi. Pihak pemerintah diwakili oleh Kementerian Industri, Perikanan, serta Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Sementara pihak akademisi dihadiri oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Ada lima topik yang diangkat dalam forum. Yaitu, information and communication technology (ICT), kokoa, tanaman pangan, perikanan, dan kelapa sawit. Bidang-bidang ini dianggap berpotensi untuk kemajuan daerah, namun dalam pengelolaannya masih belum maksimal. ”Ide-ide yang dipaparkan nantinya akan dipertimbangkan oleh pemerintah untuk direalisasikan juga,” jelas Dedy. (lhp/lis)

Berita Terkait