”Acara ini hanya bertujuan untuk meramaikan EPW ini saja,” ungkap Benny Adi Nugraha selaku koordinator lomba teriak ini. Memang bukan hanya lomba teriak saja yang diadadakan dalam EPW kali ini. Tapi ada juga Engineering Physics Challenge (EPC), Workshop For Roboholic (WFR), dan Indonesia Line Tracer Competition (ILTC).
Lomba yang digagas oleh administrator Laboratorium Rekayasa Akustik dan Rekayasa Bangunan ini terbilang mudah. Peserta hanya perlu berteriak sekencang mungkin dalam radius dua meter dari alat pengukur intensitas bunyi, Sound Level Meter (SLM).
Maka dari alat tersebut akan terukur berapa intensitas suara yang dihasilkan. ”Apabila intensitas suara peserta tersebut mencapai 115 desibel, maka akan mendapatkan hadiah sebuah mug,” jelas Benny menambahkan.
Khusus untuk peserta yang mampu menghasilkan suara dengan intensitas tertinggi, maka ia akan mendapatkan sebuah handphone Android. ”Pemenang akan diumumkan pada akhir rangkaian acara ini yaitu pada Minggu (5/2),” tutur Benny lagi.
Hashri Kartika, siswa SMAN 5 Surabaya, mengungkapkan lomba ini bisa menjadi alternatif menyalur hasrat dan emosi. ”Tim saya gagal dalam lomba line tracer, maka saya ingin melampiaskannya dilomba ini,” aku Hashri.
Juga Adakan Hearing Test
Tak cukup lomba teriak, dalam EPW kali ini Laboratorium Rekayasa Akustik dan Rekayasa Bangunan juga mendirikan stan untuk hearing test atau tes pendengaran. ”Alat ini memang digunakan untuk mengukur kepekaan telinga,” ujar Mifta Nur Farid. Tes ini dilaksanakan gratis untuk setiap pengunjung yang ingin memeriksa pendengarannya.
Tujuan tes ini tak lain adalah menguji apakah telinga peserta tes masih normal atau mengalami gangguan. ”Jika ada gangguan kami juga mengadakan kerja sama dengan rumah sakit Dr Soetomo Surabaya untuk ditindak lanjuti,” ujar Farid seraya tersenyum.
Hearing test ini menggunakan program yang dirancang mahasiswa Jurusan Teknik Fisika sendiri. Tes ini dilakukan dengan memperdengarkan suara melalui earphone pada peserta. Kemudian peserta diminta mengindetifikasi suara yang didengar. Nanti akan keluar hasilnya berupa grafik tingkat kerusakan pendengaran. (ais/fz)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan