ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
27 Januari 2012, 17:01

ITS Ramaikan Festival Budaya Jepang Se-Jawa Timur

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Festival Budaya Jepang ini dibuka sejak Jumat (27/1) di BG Junction Surabaya. Dengan dibuka langsung oleh perwakilan Konjen Jepang Surabaya, festival ini diramaikan oleh berbagai universitas se-Jawa Timur.

”Acara ini diadakan oleh Konjen Jepang Surabaya,” tutur Anik selaku pembimbing mahasiswa yang turut serta pada festival ini. Konjen Jepang Surabaya, selaku penyelenggara berharap melalui festival ini dapat mensosialisasikan kebudayaan Jepang pada masyarakat Jawa Timur.

Selain ITS, berbagai universitas dari Surabaya, Jombang dan Malang juga tampak sibuk dalam festival ini. Semua menampilkan keunikan mereka masing-masing dalam mengenalkan budaya Jepang. ”Stan kita lumayan ramai dikunjungi para peserta festival,” ujar Anik seraya melayani pengunjung stan yang terus berdatangan.

Masaaki Takano, selaku Konjen Jepang mengaku tertarik dengan stan mahasiswa ITS. Sebut saja pin CLC yang menarik banyak pengunjung, juga hasil karya kerajinan tangan berupa gantungan kunci dan tas. Selain itu, dipamerkan juga uchiwa (kipas dalam bahasa Jepang, red), dan berbagai piranti budaya Jepang lainnya.

Keunikan stan ITS juga terletak pada seni melipat kertas atau origami, yang disebut tsuru. ”Kalau yang lain  menampilkan origami, kita buat dalam bentuk pembatas  buku,” tambah Anik. Selain tsuru, stan ITS juga memamerkan karya tanabata. Yaitu pohon yang pada dahannya digantungi kertas-kertas yang bertuliskan harapan.

Tanabata ini nyatanya banyak diminati pengunjung. Bagaimana tidak, menurut legenda, dikisahkan setiap (7/7) adalah tanggal bertemunya dua dewa mitologi Jepang yang telah lama berpisah. Dengan menggantungkan harapan di pohon tanabata pada tanggal ini, diyakini segala permohonan akan terkabul. Meski pelaksanannya tidak bertepatan dengan tanggal tersebut, namun ITS ingin mengenalkan kebudayaan Jepang yang satu ini.

Tak berhenti sampai di situ, selain tanabata juga ada demonstrasi pemakaian pakaian khas Jepang, yukata. Dengan senang hati para pemilik stan menunjukkan kepada para pengunjung mengenai pemakaian pakaian yang biasa dipakai wanita Jepang ini. ”Kami senang melihat antusiasme para pengunjung yang tinggi,” tutur Anik. Anik juga berharap agar (28-29/1) besok, pengunjung yang datang akan semakin ramai. (ken/fz)

Berita Terkait