ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
25 Januari 2012, 11:01

Datang Berkunjung, KFUPM Tawarkan Beasiswa

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sambutan hangat dari ITS segera terulur pada dua deputi KFUPM, Prof Dr Suliman Al Homidan dan Dr Oki Muraza. Mereka tak lain adalah Dekan Fakultas Sains KFUPM dan Asisten Profesor Chemical Engineering Departement KFUPM. Dua orang tersebut  dipercaya KFUPM guna membawa misi besar ke ITS.

Perbincangan seputar sains dan teknologi pun menjadi pokok bahasan dalam diskusi antara ITS dan KFUPM. Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA, yang langsung menyambut delegasi KFUPM, mengaku  tertarik dengan tawaran KFUPM. Terutama terkait kerjasama akademik. "Setidaknya antara King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) dan ITS memiliki basis yang sama," ungkap Tri Yogi.

Kesamaan itulah yang sekiranya membuat diskusi kedua pihak semakin menarik. Dalam perbincangannya, Suliman sedikit menggambarkan tentang kondisi universitasnya. "King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) berjarak tiga km dengan Saudi Aramco,” jelas Suliman menyebut nama perusahaan minyak terbesar di dunia.  Hal ini tentu saja membuat nilai lebih bagi KFUPM, terkait bidang keilmuan yang digeluti yaitu perminyakan.

Agenda kunjungan ke ITS tersebut berlangusng selama satu hari penuh. "Pagi akan bertemu dengan rektor, dekan dan pimpinan ITS,” ungkap Maria Anityasari ST ME PhD, Ketua International Office ITS. Kemudian siangnya dilanjut dengan presentasi beasiswa studi bagi para sivitas akademika yang ingin melanjutkan jenjang S2 dan S3 di KFUPM.

Dalam kunjungan tersebut, Oki dan Suliman sempat menyinggung terkait kerja sama KFUPM dan ITS ke depannya. "Mereka meminta bahwa ada aktivitas dahulu baru dibuat Memorandum of Understanding (MoU)," tutur Maria.

Maria menambahkan, kesepakatan itu dirasa sangat logis berkenaan dengan kemungkinan adanya MoU yang ‘tertidur’. Dengan begitu, pihak KFUPM bisa melihat aktivitas satu tahun ke depan sebagai hasil promosinya di ITS. "Dengan kata lain, begitu ada pelamar ke KFUPM dari mahasiswa kita, baru akan terjadi penandatanganan MoU. Itu yang mereka maksud," pungkas Maria menjelaskan. (qly/fz)

Berita Terkait