ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
24 Januari 2012, 20:01

Universitas di Arab Saudi Jajaki ITS

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Delegasi dari  King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) tiba di Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada pukul 11.30. Pimpinan KFUPM mempercayai misi itu kepada Prof Dr Suliman Al Homidan selaku Dekan Fakultas Sains King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) dan Dr Oki Muraza selaku Asisten Profesor Chemical Engineering Departement KFUPM. Mereka mendapatkan sambutan hangat dari pihak ITS.

Seiring berputarnya waktu, perbincangan seputar sains dan teknologi pun dibahas oleh kedua belah pihak. Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA sebagai ujung tombak dalam pergerakan ITS yang berbasis sains, teknologi dan seni ini merasa terpikat akan tawaran mereka. "Setidaknya antara King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) dan ITS memiliki basis yang sama," jelas Tri Yogi.

Kesamaan itulah yang membuat perbincangan menuju arah yang lebih menarik. Dalam perbincangannya, Suliman sedikit menggambarkan tentang kondisi universitasnya. "Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM) berjarak 3 Km dengan Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di Dunia," jelas Suliman dengan Bahasa Inggrisnya yang fasih.

Agenda mereka berkunjung ke ITS selama 1 hari penuh. "Pagi akan bertemu dengan rektor, dekan dan  pimpinan ITS dan Siang akan diadakan presentasi beasiswa studi bagi para sivitas akademika yang ingin melanjutkan jenjang S2 dan S3," ungkap Maria Anityasari ST ME PhD, ketua International Office ITS.
Dalam kunjungan Oki dan Suliman, mengingatkan tentang sesuatu yang sedikit luntur. "Mereka meminta bahwa ada aktivitas dahulu baru dibuat Memorandum of Understanding (MoU)," tutur wanita  yang baru 3 minggu menjabat ketua itu.

Ia menambahkan, kesepakatan itu dirasa sangat logis berkenaan dengan adanya MoU yang ‘tertidur’. Dengan begitu,mereka melihat aktivitas selama satu tahun dengan berhasilnya promosi itu di ITS. "Dengan kata lain, ada pelamar ke KFUPM dari mahasiswa kita baru akan terjadi penandatanganan MoU, itu yang mereka maksud," pungkasnya. (qly)

Berita Terkait