Signifikansi kenaikan jumlah proposal didanai hampir terjadi di setiap bidang PKM. Antara lain PKM bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) sebanyak 74 judul dan PKM bidang Teknologi (PKMT) sebanyak 50 judul.
Kenaikan paling signifikan terjadi pada PKM bidang Penelitian (PKMP) dan PKM bidang Kewirausahaan (PKMK). PKMP tahun sebelumnya didanai sebanyak 85 proposal, tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 184 proposal. Demikian pula dengan PKMK, jika tahun lalu 80 judul proposal didanai, tahun ini meningkat tajam menjadi 189 proposal.
Fenomena menarik justru terjadi pada PKM Karsa Cipta (PKMKC). Meskipun PKM jenis ini baru dirilis DIKTI tahun 2012 ini, kehadirannya mendapat apresiasi peminat cukup tinggi di kalangan mahsiswa ITS. Dari 275 proposal PKMKC yang terkirim, sekitar 42 persennya atau 116 mendapat dana hibah dari DIKTI.
Menteri Riset dan Teknologi BEM ITS Muhammad Dhanar Such Rufi Fajri mengungkapkan, keberhasilan peningkatan jumlah PKM didanai ini merupakan keberhasilan Kemenristek BEM periode sebelumnya. Keberhasilan ini juga tak lepas dari peran dan koordinasi antara Tim Penalaran ITS, Kemenristek BEM, serta HMJ setiap jurusan.
Peningkatan jumlah proposal PKM didanai ini rencananya akan diikuti dengan pemberlakuan sistem kontroling baru. ”ITS akan memberlakukan sistem kontrak dengan para pelaksana PKM, mereka yang tidak mengikuti monitoring dan evaluasi (monev) DIKTI bisa terkena sanksi,” terang Sunarto, Kepala Sub Bagian Minat Penalaran dan Informasi.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, permasalahan terletak pada konsistensi mahasiswa untuk menyelesaikan realisasi proposal PKM mereka. ”Kemarin saja ada lima kelompok yang tidak mengumpulkan laporan akhir dan ada satu kelompok tidak mengerjakan sama sekali,” ungkap Narto.
Rencana pemberlakuan sistem ini bertujuan agar mahasiswa lebih bertanggung jawab dengan program PKM yang mereka rancang sendiri. Dengan diperketatnya sistem kontroling PKM ini, Narto berharap tidak akan terulang kasus yang sama seperti pelaksanaan program PKM tahun lalu. Selain itu ITS akan melibatkan lebih banyak dosen dalam proses monitoring pelaksana PKM.
”Tahun kemarin sekitar 60 dosen dilibatkan, tahun ini akan ada lebih dari 60 dosen agar prosesnya lebih maksimal,” tandas Narto. Rencana tersebut masih akan dibahas lebih lanjut oleh tim penalaran ITS dalam rapat bersama Kementrian Ristek BEM ITS. (anl/fz)
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,
Surabaya, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat perannya dalam mendorong pendidikan berkelanjutan melalui audiensi bersama Dinas
Kampus ITS, ITS News — Apresiasi mahasiswa yang aktif berorganisasi, Lembaga Pengelola Dana Abadi (LPDA) Institut Teknologi Sepuluh
Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) secara resmi