ITS News

Minggu, 21 Desember 2025
14 Januari 2012, 14:01

Gelar Forbes, Masih Belum Launching Hasil Mubes IV

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Pada awalnya forum diadakan sebagai momen launching hasil Mubes IV, yaitu Konstitusi Dasar (KD) KM ITS yang baru. Forum yang berlangsung selama dua jam ini mengoreksi lebih lanjut bagian-bagian yang perlu direvisi kembali.

”Forum ini sebenarnya untuk fiksasi saja. Apakah memang masih ada yang salah atau tidak,” ujar Menteri Dalam Negeri BEM ITS, Novan Anugrah. Acara ini seyogyanya merupakan susulan dari Forbes sebelumnya yang telah membahas ketepatan redaksional dalam KDKM.

Namun hingga akhir acara, proses editing hasil Mubes IV belum selesai. Dengan begitu, maka sebuah forum lanjutan masih perlu dilaksanakan. ” Forbes selanjutnya akan sekaligus launching buku Mubes IV,” tambah Novan.

Tentunya, hasil Mubes IV ini menyangkut kepentingan seluruh mahasiswa ITS. Forum tersebut sebenarnya juga bertujuan untuk mensosialisasikan hasilnya kepada mahasiswa secara luas. Karena itu seluruh lapisan mahasiswa diundang, mulai dari badan eksekutif, legislatif, hingga Lembaga Minat Bakat (LMB) dan Tim Pembina Kerohanian (TPK).

Alur Launching MUBES IV
Hasil Mubes memang memiliki alur tersendiri sebelum resmi dirilis. Setelah disahkan, naskah harus melalui proses koreksi yang dilakukan dalam Forbes dan oleh Dewan Presidium. Koreksi yang dilakukan adalah terhadap redaksional dan format setiap pasal penjelas.

Sebelum acara ini sudah ada beberapa Forbes yang membahas kasus serupa. Namun pembenaran format serta redaksional masih saja belum sempurna. Baru pada Forbes ini akhirnya ditemukan kesalahan-kesalahan pada bagian pasal penjelas dan jumlah pasal ternyata tidak sesuai.

”Kesalahan yang dimaksud adalah kesalahan teknis, bukan dari isi pasal,” terang Novan. Baru setelah tidak lagi ditemukan kesalahan format dan redaksional, naskah perdana Mubes IV dapat dicetak dan dirilis sebelum disebar kepada seluruh elemen KM ITS.

Dalam forum tersebut, juga dilakukan pembahasan mengenai penghambat pelaksanaan koreksi Mubes ini. Antara lain partisipasi perwakilan KM ITS yang belum sepenuhnya proaktif mengawal hasil Mubes tersebut.

Naskah soft copy hasil Mubes sementara sudah pernah dikirim kepada masing-masing ketua himpunan mahasiswa (kahima). Harapannya, para kahima bisa terlebih dahulu membaca dan mengulasnya. Namun ternyata hal tersebut belum dilaksanakan oleh semua pimpinan himpunan mahasiswa. Ini mengakibatkan pembahasan yang kurang sempurna selama Forbes terlaksana.

Sementara itu, faktor waktu juga menjadi salah satu hambatan. Rentang waktu antara pengesahan isi pasal amandemen Mubes IV dengan launching memang cukup lama. ”Ini disebabkan akhir-akhir ini jadwal akademis mahasiswa seperti UAS yang padat,” ungkap Novan. (anl/lis)

Berita Terkait