Meski masih dalam pekan Ujian Akhir Semester (UAS), ternyata tak menyurutkan langkah mahasiswa Biologi ITS menghadiri acara tersebut. Pasalnya, tak kurang dari 50 mahasiswa turut serta dalam acara besutan Departemen Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma) dan Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) Himabits ini.
Rizka Yuanita sebagai ketua pelaksana menjelaskan, acara tersebut merupakan gabungan dari open talk dan seminar terkait keprofesian. Pada sesi open talk, hadir tiga pembicara yang merupakan alumni Biologi ITS. Ketiganya adalah Noviyanti Andy, Raindly Putri, dan Yudi Darmanto. Sementara pada seminar interview, Ratna Kartika dari Student Advistory Center (SAC) ITS yang menyampaikan materi.
Lebih lanjut ia menuturkan, acara tersebut bertujuan untuk membuka pandangan mahasiswa tentang keprofesian Biologi. Sebab, selama ini banyak yang menilai alumni Biologi hanya bisa menjadi seorang dosen, guru atau laboran saja. Padahal, faktanya banyak alumni Biologi yang bekerja pada bidang lain.
Sesi pertama pun diawali dengan sharing pengalaman oleh ketiga pembicara. Salah satu ulasan yang menarik datang dari Yudi Darmanto. Ia menceritakan pengalamannya mulai dari menjadi guru hingga menjadi seorang reporter di salah satu televisi swasta di Indonesia. "Alumni Biologi bisa juga jadi reporter," tegasnya.
Ia juga memberikan dua pilihan bagi peserta. Pertama, jika ingin bekerja di bidang Biologi maka langkah pertama yang dilakukan adalah menyelamatkan Indeks Prestasi (IP). Sedangkan jika ingin bekerja di bidang lain, maka Biologi bisa menjadi hobi.
Tak hanya itu, mahasiswa Biologi angkatan 2002 ini pun menjelaskan bahwa masalah utama mahasiswa ITS dalam dunia kerja adalah pada tahap adaptasi. Mahasiswa ITS seperti mesin diesel. Artinya, membutuhkan waktu lama dalam proses adaptasi. Namun baiknya, jika adaptasi tersebut sukses, maka prestasi alumni ITS bisa melejit melampaui alumni universitas lain.
Senada dengan Yudi, Putri juga berpesan kepada peserta untuk menguasai proses adaptasi. Alumni Biologi angkatan 2005 ini turut menambahkan agar para peserta juga menguasai kemampuan komunikasi dan sifat rendah hati dalam dunia kerja.
Sedangkan pada sesi seminar, Ratna Kartika banyak memberikan teknik menghadapi proses interview (wawancara). Dalam kesempatan ini, peserta tidak hanya dilatih secara teori saja tetapi juga diajak praktek secara langsung. (ran/esy)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung