Panasnya terik matahari tak melunturkan semangat tim basket putri PENS ITS dan Polinema. Pertandingan tim basket putri menjadi pembuka laga persahabatan kali ini. Uniknya, tanpa direncanakan sebelumnya, kedua tim memiliki kostum dengan warna yang sama, yakni biru.
Hingga beberapa menit sebelum pertandingan, akhirnya tim basket putri PENS ITS mengganti kostumnya dengan warna hitam. ”PENS luar biasa ,” teriakan tim basket putri PENS ITS sebelum peluit pertandingan di bunyikan. Pertandingan berlangsung begitu sengit. Tidak satu pun yang rela membiarkan bola jatuh ke tangan lawan.
Sorakan penonton terdengar saat tim basket putri PENS ITS berhasil menjalin koordinasi yang baik hingga tercetak satu poin. Pihak Polinema pun tak tinggal diam, perlawanan semakin gencar. Namun, menjelang kuarter pertama selesai, tim basket putri Polinema belum berhasil mencetak poin.
Pada kuarter dua dan tiga bukannya kehabisan stamina, para pemain justru semakin agresif. Bahkan, beberapa lutut pemain dari Polinema harus bersinggungan langsung dengan lantai lapangan yang kasar dan keras, hingga celana di bagian lututnya harus sobek dan berdarah.
Pertandingan tim basket putri akhirnya dimenangkan oleh tim basket putri PENS dengan skor 39 dan 24 untuk Polinema. Namun para pendukung merasa puas dengan permainan tim basket putri Polinema. ”Pemainnya kuat-kuat bisa tetep on sampai kuarter terakhir, salut,” ujar Sofi salah satu mahasiswi PENS ITS yang telah mengikuti pertandingan dari awal.
Setelah pertandingan tim basket putri usai, giliran tim basket putra yang berlaga. Bagi tim basket putra Polinema, pertandingan ini merupakan laga pembalasan bagi kekalahan yang dialami oleh tim basket putri sebelumnya. ”Polinema pasti menang,” teriakan para pemain disambut sorakan pendukung dari Polinema.
Saat pertandingan baru berjalan tujuh menit, tim basket putra PENS berhasil mencetak poin pertamanya. Tak mau kalah, semenit kemudian giliran tim basket Polinema yang berhasil menambah poin.
Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, dimana tim basket putri Polinema tertinggal cukup jauh dengan PENS, kali ini tim basket putra Polinema hanya tertinggal tipis dengan PENS. Hingga para penonton dibuat tegang oleh penampilan kedua tim.
Namun, hingga kuarter terakhir, tuan rumah dapat membuktikan ketangguhannya dengan memenangkan laga tersebut, dan berhasil unggul sepuluh poin dari tim basket putra Polinema.
”Setelah laga ini, kita harapkan hubungan PENS ITS dan Polinema kedepannya semakin baik, dan ada laga persahabatan selanjutnya,” ujar Alif Rizal Darmawan selaku ketua penanggung jawab pertandingan persahabatan ini.
Bagi Alif yang juga mahasiswa Teknik Informatika di PENS ITS, pertandingan ini juga membawa hawa positif bagi PENS agar terus bisa mengembangkan potensinya, dan memperbaiki struktur organisasinya. ”Supaya bertambah juga dukungan dari pihak manajemen,” tambah Alif. (erm/rik)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung