Kali ini memang bukan kali pertama digelarnya workshop serupa. Sebab, tahun lalu, workshop juga telah menjadi rangkaian HCC. Namun, berbeda dengan workshop sebelumnya, kini acara yang mengundang Widi Atmono, mahasiswa Teknik Elektro, sebagai pembicara, terbuka untuk mahasiswa dan masyarakat umum.

Hal tersebut bisa terlihat dari para peserta yang hadir. Mereka berasal dari berbagai jurusan di ITS, seperti Teknik Industri, Teknik Fisika, Teknik Elektro dan Teknik Informatika. Bahkan, hadir pula peserta dari jurusan Teknik Informatika Universitas Brawijaya sebanyak tujuh orang.

Tema yang diusung pun berbeda pula. Secara khusus, tema yang menjadi pilihan tahun ini adalah CC. Pemilihan tema tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini teknologi internet sudah maju dan berkembang terutama di bidang CC. Salah satu contoh sederhana dari bidang ini yaitu game poker pada facebook.

"CC tidak hanya digunakan oleh engineer saja," ujar Fuzan Aristyo selaku ketua panitia acara tersebut. Ia menuturkan, workshop ini memang diadakan untuk merubah paradigma masyarakat tentang CC. Tak banyak yang tahu jika kegiatan yang acapkali dilakukan masyarakat, seperti memasarkan suatu produk juga bisa dilakukan dengan teknologi tersebut.

Diakui Fauzan, penyelenggaraan workshop ini masih terhalang beberapa kendala. Salah satunya adalah terbatasnya jumlah komputer yang tersedia. Oleh karena itu, peserta pun diminta membawa laptop sendiri bila ingin mengikuti workshop tersebut. Pasalnya, ketika peserta telah diberi materi, perserta diharuskan mempraktekkan materi secara langsung.

Senada dengan Fauzan,  Nasrul Aprilianto, wakil ketua HCC, juga berharap, workshop tersebut bisa terselenggara lebih baik pada tahun depan. "Semoga banyak masyarakat umum yang tertarik mengikuti," ujarnya. Sebab, dalam workshop kali ini, meski publikasi telah digencarkan, animo masyarakat umum masih belum nampak. (sha/esy)