ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
12 Desember 2011, 16:12

BEM ITS Gelar Diskusi Sebelum Oprec

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Acara ini diselenggarakan untuk memfasilitasi calon pendaftar oprec BEM ITS. Forum tersebut mengupas hal teknis yang terkait dengan mekanisme pendaftaran. Selain itu, forum diskusi terbuka ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk menggali informasi tentang kementerian yang akan dipilih peserta. Pembicara yang hadir dalam diskusi antara lain Anindito Kusumojati, Rahadian Dustrial, dan Hanif Azhar.

Diskusi juga mengulas sisi esensial dari persyaratan oprec. Misalnya saja, syarat membuat esai singkat tentang kekurangan dan kelebihan BEM ITS. Persyaratan tersebut bertujuan sebelum peserta masuk kedalam pengurusan, peserta memiliki gambaran tentang BEM ITS sebelumnya.

Selain itu, masing-masing peserta harus menyebutkan sumber informasi yang mereka peroleh. Rahadian mengatakan, dengan menuliskan narasumber informasi tersebut, secara tidak langsung kami juga menghimpun aspirasi dan suara Keluarga Mahasiswa (KM) ITS terkait dengan kepengurusan BEM sebelumnya. ”Jaring aspirasi juga,” ujar mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2008 ini.

Beragam pertanyaan dan topik bahasan seputar oprec dan kepengurusan BEM ITS diulas lebih dalam. Lebih lanjut, diskusi tersebut juga membahas makna dibalik kata  transformasi. Terdapat banyak hal yang sedikit berbeda pada kepengurusan tahun ini. Untuk mewujudkan transformasi, BEM ITS kepengurusan baru akan menerapkan beberapa budaya dan gerakan yang selama ini belum terlihat. Secara umum transformasi bertujuan untuk menjadikan KM ITS lebih baik lagi.

Dito, sapaan akrab Armandito Kusumojati, menerangkan, tahun ini sekretariat BEM akan dihapuskan. Namun sebagai gantinya akan diubah menjadi Rumah Transformasi BEM ITS. Ada makna filosofis dibalik penggantian istilah tersebut. ”Kalau sekretariat hubungannya dengan administrasi. Tapi kalau rumah lebih dekat dengan arti keluarga transformasi,” ungkapnya pada peserta diskusi.

Tahun ini panitia oprec menerapkan sistem paperless. Sistem baru ini diterapkan dalam rangka manajemen isu teknologi informasi dan optimasi penggunaan jaringan internet. Selain itu, penerapan sistem online dinilai juga sebagai usaha BEM ITS mendukung eco campus. Terkait dengan sistem baru ini, BEM ITS telah melakukan pencerdasan sebelumnya di presidium kepada seluruh ketua himpunan mahasiswa yang hadir pada saat itu.

Ditemui di akhir acara, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Angkatan 2008 ini mengungkapkan bahwa manfaat diskusi ini selain untuk peserta, juga dirasakan pihak panitia. ”Banyak masukan terkait dengan sistem oprec kami terima dari peserta,” ucapnya.

Menurut keterangan Dito, oprec akan dijadwalkan selesai sebelum UAS. Waktu yang relatif singkat ini bertujuan agar proses transformasi bisa dilakukan segera setelah UAS berlangsung. Dalam satu minggu kedepan akan diadakan screening wawancara  setelah seleksi administrasi berakhir. Apabila terdapat perubahan, pihak panitia oprec BEM ITS akan menginformasikan lebih lanjut. (anl/rik)

Berita Terkait