ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
08 Desember 2011, 16:12

Pemira Usai, Presiden BEM ITS Resmi Terpilih

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Gugatan dan Pemira ulang menjadi beberapa isu yang sempat menghangat di KM ITS. Proses tersebut kemudian menjadi cerita yang cukup panjang dalam perjalanan terpilihnya Imron Gozali sebagai Presiden BEM ITS periode 2011-2012. Masih segar di ingatan KM ITS. Mahkamah Konstitusi Mahasiswa (MKM) sempat memutuskan untuk mengadakan Pemira ulang di distrik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sementara MKM mengeluarkan putusan untuk menyelenggarakan Pemira ulang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkata sebaliknya.

Ketua KPU, M Dhanar Such Rufi Fajri menjelaskan bahwa Pemira ulang tidak perlu dilaksanakan. ”Pemira ulang boleh dilaksanakan hanya karena empat hal. Lagi pula, Pemira ulang maksimal dilaksanakan seminggu setelah pemungutan suara terakhir,” tegas Dhanar. Keempat hal tersebut antara lain jika terjadi pemalsuan surat suara, penghentian pemungutan suara secara tiba-tiba, jumlah suara dari Legislatif Mahasiswa (LM) sama, dan jumlah suara untuk kedua calon Presiden BEM ITS sama.

Akibat KPU tidak menghendaki adanya Pemira ulang di distrik PENS, kongres yang menjadi jalan keluar penggantinya. Ada banyak cerita di balik kongres maupun sidang yang telah berlangsung panjang. Forum kekeluargaan pun sempat menjadi satu di antara beberapa jalan penyelesaian. Hingga akhirnya pada Minggu (27/11), berlangsung sebuah kongres yang akhirnya melahirkan Presiden BEM ITS.

Kongres tersebut dihadiri KPU, LM, kedua kandidat Presiden BEM ITS, para Ketua Himpunan Mahasiswa (Kahima), serta Mantan Presiden BEM ITS 2010-2011. ”Waktu itu kami mendesak MKM untuk mengeluarkan fatwa. Kalau MKM tidak mengeluarkan fatwa sampai maksimal pukul dua belas pada hari Rabu, 30 November 2011, maka kandidat nomor satu (Imron Gozali, red) yang ditetapkan dan diputuskan sebagai Presiden BEM ITS 2011-2012,” Dhanar bertutur lantang. Kenyataannya, MKM memang tidak mengeluarkan fatwa apapun hingga batas waktu yang ditetapkan.

Singkat dan Berkualitas

”Ini sidang MKM ke-tiga. Kami jadi bagian dari sejarah di ITS,” ujar Imron sembari tersenyum. Imron sangat menyayangkan perjalanan panjang Pemira tahun ini. Menurutnya, hal tersebut mengakibatkan kontribusi ke masyarakat terputus dan kaderisasi terhadap mahasiswa angkatan 2010 pun terputus. Meski begitu, Imron mengajak seluruh elemen KM ITS agar bersatu untuk kemajuan KM ITS sendiri.

Transformasi menjadi kata kunci untuk kepemimpinan Imron. Ia bertujuan untuk mengubah mindset kebanyakan mahasiswa ITS. ”Kami ingin mentransformasikan mindset mahasiswa agar tidak hanya jago kandang, tapi juga berkontribusi untuk bangsa,” mahasiswa angkatan 2008 ini menjelaskan.

Dalam waktu enam bulan ke depan, Imron telah memiliki beberapa gambaran mengenai program kerja yang akan dijalankan kabinetnya. Integrated roadshow menjadi salah satunya, dimana pengenalan ITS kepada siswa SMA di masing-masing daerah akan dilakukan secara terpusat. Sementara ini, Imron dan kabinetnya tengah sibuk mempersiapkan open recruitment anggota BEM ITS.

”Singkat, berkualitas. Kami ingin menjadikan BEM ITS tahun ini singkat tapi berkualitas,” tutur mahasiswa Teknik Kimia ini. Bagi Imron, apapun yang telah terjadi pada Pemira lalu cukup dijadikan pembelajaran. (set/fi)

Berita Terkait