Berbeda dengan HCC tahun sebelumnya, kali ini terdapat acara baru yang diberi nama Electra. Secara khusus, acara ini bertujuan untuk menghadirkan dunia elektro kepada masyarakat, serta pelajar SMA pada khususnya. "Kami ingin membuat suatu acara yang outputnya jelas" ujar Adhika Winanda, koordinator acara tersebut.

Diakui mahasiswa yang kerap disapa Andika ini, pelaksanaan HCC dari tahun ke tahun hanya berkutat pada seminar dan workshop lomba. Lomba yang dihelat pun seputar game. Untuk itulah, dibuat lomba akademik. Dimana di dalamnya, peserta diberi pelatihan yang dapat diaplikasikan dalam lomba.

Dalam kompetisi ini, peserta dituntut untuk menguasai ilmu di bidang fisika, matematika dan logika. Proses lomba ini pun telah dimulai lewat babak penyisihan pada (26/3) lalu. Pada babak ini, setiap tim diharuskan untuk menjawab soal-soal dasar.

Usai babak awal tersebut, lomba dilanjutkan dengan babak semifinal yang diadakan pada (3/12). Dalam babak ini, materi yang diujikan lebih diperluas dengan sedikit materi dasar pada jurusan Teknik Elektro. Tidak hanya itu, selain tingkat kesulitan yang bertambah, babak semifinal juga diwarnai dengan rally quis. Setiap tim pun diberikan waktu 2,5 jam untuk menjawab saol sebanyak-banyaknya.

Sedangkan acara puncak grand final sendiri, diselenggarakan pada (4/12) di gedung pasca sarjana ITS. Dengan bobot penilaian lebih, pada babak akhir ini, peserta diminta melakukan presentasi mengenai studi kasus yang telah diberikan panitia. Tak lupa, cerdas cermat juga turut dihadirkan untuk menentukan sang juara.

Setelah melalui proses lomba yang panjang, akhirnya SMAN 3 Malang berhasil meraih juara pertama dengan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 4 juta, piala rektor ITS, piala Electra dan plakat. Sedang posisi kedua ditempati oleh SMA 1 Taman. Posisi ketiga pun diraih SMAN 1 Pamekasan.  SMAN 2 Mojokerto dan SMAN 5 Surabaya juga harus puas di posisi harapan pertama dan kedua. (sha/esy)