ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
05 Desember 2011, 16:12

ISICO, Ajang Sharing Kurikulum Antar Universitas

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seminar bertema Information Systems for Sustainable Economic Development ini bekerja sama dengan beberapa universitas terkemuka di luar negeri. Pusan National University (PNU) dan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) merupakan contoh dari partner jurusan SI.

Berbeda dengan hari sebelumnya, rangkaian acara pada hari kedua ini lebih ditekankan pada presentasi dari dua pembicara utama. Yakni, pembicara dari PNU, Korea dan Flinders University, Australia. Setelah itu, acara pun dilanjut dengan sesi sharing kurikulum antar universitas. "Dengan adanya sharing ini, diharapkan dapat memperluas wawasan kita," ujar Erma Suryani ST MT PhD, ketua panitia acara tersebut.

Dalam seminar ini, peserta yang hadir berasal dari kota-kota besar di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Lampung, hingga Yogyakarta. Sedangkan partisipan luar negeri, hadir dari Australia, Taiwan, Korea, Malaysia, dan Filipina. Namun, dari sekitar tujuh puluh paper yang didaftarkan, hanya sekitar 35 karya yang lolos untuk dipresentasikan.

Salah satu paper yang cukup unik datang dari jurusan Teknik Informatika ITS. Anny Yuniarti, Agus Zainal Arifin, Bilqis Amaliah, dan Anindita Sigit Nugroho membawa tema tentang Separasi Gigi dengan Klasifikasi Moral Premoral pada Dental Radiograf. Dengan alat ini, pengguna bisa mengidentifikasi manusia lewat giginya. Gagasan alat ini memang dilatarbelakangi sulitnya mengidentifikasi seseorang yang meninggal akibat bencana besar.

Prof Paul Caulder, salah satu pembicara mengaku puas dengan jalannya seminar. Apalagi ini merupakan kali pertamanya berkunjung ke Indonesia. "Menyenangkan bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara. Pandangan yang berbeda dari mereka bisa menambah wawasan saya," ujarnya. 

Di luar sisi formal, ia juga menyebut masyarakat Indonesia ramah-ramah. "Australia dan Indonesia merupakan negara bertetangga. Jadi kita perlu tahu satu sama lain," sebut peneliti yang mewakili Flinders University, Australia.

Acara hari ini pun ditutup dengan makan malam bersama peserta dan panitia. Para peserta akan mengunjungi Madura keesokan harinya dalam rekreasi tour. Kegiatan tersebut memang dijadikan sebagai penutup rangkaian acara ISICO. (lhp/esy)

Berita Terkait