Mereka berasal dari berbagai universitas, dan telah diseleksi terlebih dahulu di institusi masing-masing. Tahun ini, jumlah peserta total meningkat menjadi 30 orang dari 11 universitas. ”Ini sangat menggembirakan,” ungkap Ketua Jurusan Arsitektur, Ir Purwanita Setijanti, MSc PhD.
Para peserta terbagi dalam dua kategori, yaitu Pragmatik dan Tematik. Para peserta yang tergabung dalam kategori Pragmatik lebih menonjolkan solusi dari permasalahan desain mereka. Sementara peserta dalam kategori Tematik berlomba menyuguhkan filosofi tema yang menyeluruh dalam desain mereka.
Karya mereka beragam, mulai dari convention hall hingga pusat hemodialisa. Uniknya, dalam kategori Tematik, dua peserta menyuguhkan karya yang sama-sama menggunakan dasar tema dari tumbuhan mangrove Rhizophora apiculata.
Baiq Lisa Wahyulina dari Universitas Negeri Sebelas Maret menerapkan inspirasi dari akar nafas mangrove dalam rancangan berjudul Galeri Ekspedisi Bengawan Solo. Sementara Ridho Prawiro dari ITS memunculkannya dalam rancangan laboratorium riset di daerah Wonorejo, Surabaya.
Tahun ini pula, tim juri terdiri dari para arsitek praktisi serta akademisi. Mereka adalah Dr Ir I Gusti Ngurah Antaryama, Unggul Roseno Gianto, IAI, serta Avianti Armand. Mereka dipimpin oleh Danny Wicaksono, arsitek serta pendiri majalah online Jong Arsitek.
Di awal acara, Danny turut memberikan kuliah umum terkait dengan peran arsitek muda. ”Arsitek dituntut untuk mengerti banyak hal, dan merancang bukanlah suatu hal yang dapat diformulasikan secara rigid,” ungkapnya.
Terbukti, saat presentasi, para juri menilai karya nominator dengan sangat teliti. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan lebih dari sekedar desain arsitektural, namun juga mengenai hubungan antara karya dengan lingkungan sekitar.
Dari hasil penilaian terakhir, ITS berhasil meraih juara ketiga dari dua kategori tersebut. Adinda Sih P R U memenangkannya di kategori Pragmatik dengan judul karya Griya Hemodialisa Malang. Sementara Ridho Prawiro meraihnya di bidang Tematik. Juara harapan bidang Tematik juga diraih oleh Delta Yogo Perdana dengan karya Kampung Ilmu Surabaya. (lis/fi)
Kampus ITS, ITS News – Departemen Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan pemetaan dan digitalisasi data spasial di
Pasuruan, ITS News – Upaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa terus dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui kegiatan
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan