ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
20 Oktober 2011, 11:10

Belajar Bisinis Aplikasi Android

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Aplikasi mobile adalah salah satu pelung bisnis yang saat ini sedang mencuri banyak perhatian. Setidaknya hal itulah yang diungkapkan Andry, pemenang Indosat Wireless Innovation Contest saat menjadi pembicara seminar ini.

Andry pun menjelaskan seluk beluk bisnis aplikasi mobile, termasuk beragam jenis aplikasi mobile yang dapat digeluti. Salah satu jenis aplikasi yang menjadi topik bahasannya adalah aplikasi android. ”Saat ini android sedang menebar sukses dibidang smart phone, dan ini adalah peluang bisnis” ujar Andry.

Untuk memulai bisnis ini, Andry menjelaskan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan adalah melihat pangsa pasar. ”Kita harus dapat membaca peluang, apakah aplikasi yang kita buat dapat laku dipasaran,” ungkapnya.

Selain itu, kemampuan dan pengetahuan dasar tentang pemrograman adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh seseorang yang akan memulai bisnis ini. ”Pengetahuan dasar java programming, operasonal pc, dan penguasaan berbagai aplication tools harus dimiliki sebagai syarat  membuat suatu aplikasi,” tutur Andry.

Namun, Andry juga menjelaskan bahwa kesempatan berbisnis aplikasi mobile ini juga terbuka untuk mereka yang bukan programmer. ”Kita bisa membuat aplikasi sederhana lewat Application Inventor, sehingga kita tidak membutuhkan pemrograman yang rumit,” katanya.

Berkaitan dengan pangsa pasar, Andry mengungkapkan bahwa saat ini ada lima macam aplikasi yang paling populer dalam dunia aplikasi mobile. Lima macam itu adalah aplikasi games, books, enterteinment, lifestyle, dan education.

Selanjutnya untuk strategi pengembangan, Andry menganjurkan kepada mahasiswa yang akan memulai bisnis ini untuk segera merealese ASAP dan melakukan update sesering mungkin. ”Selain itu beri tampilan aplikasi yang menarik, dan minimalisasi kesalahan dalam instalasi untuk memberi citra baik pada pasar,” paparnya.

Andry juga mengingatkan hal terpenting lain yang tak boleh dilupakan adalah pemasaran. ”Kita bisa promosi aplikasi kita lewat facebook, twitter dan sosial netwaork yang lain, yang terpenting jangan lupa publishing,” pungkasnya. (ald)

Berita Terkait