Green ITS Eco Campus Tour De Java adalah kegiatan bersepeda yang dilakukan oleh sivitas ITS untuk memperingati Dies ITS ke 51. Kegiatan bersepeda ini akan menempuh jarak sejauh 900 km dari Jakarta menuju Surabaya. ”Tour ini diikuti oleh 30 orang, terdiri dari alumni, dosen, dan karyawan yang rata-rata berusia lanjut,” terang Dr Muhammad Nur Yuniarto, Koordinator Peserta Tour De Java.

Banyaknya peserta usia lanjut yang mengikuti Tour De Java ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa sepeda merupakan wahana transportasi yang aman untuk semua kalangan usia. Salah satu peserta lansia tertua dalam kegiatan ini adalah Ir Arie Yuwono, alumni Teknik Mesin yang berusia 70 tahun.

”Kami ingin memperkenalkan sepeda sebagai kendaraan yang hemat energi, dan ramah lingkungan. Kami ingin mengajak semua orang untuk tidak takut bersepeda,” ungkap Nur. Nur juga menjelaskan bahwa misi itu sengaja diusung selaras dengan tema Dies ITS tahun ini, yakni ITS Eco Campus.

Tour ini akan dilaksanakan selama sembilan hari. Rencananya, mereka akan berangkat dari Jakarta menuju Surabaya pada Sabtu (22/10) mendatang. ”Kami akan tiba di Surabaya tanggal 30, bersamaan dengan kegiatan Eco Fun Bike,” ujar Nur.

Dipilihnya Jakarta sebagai lokasi start Tour De Java, dijelaskan Nur sebagai salah satu upaya memperkenalkan ITS di Jakarta dan wilayah Indonesia Barat. ”Dalam perjalanan nanti kami juga akan menginap selama sehari penuh di Semarang, di sana kami juga akan memperkenalkan ITS,” imbuhnya.

Tricycle Surya ITS
Produk hasil riset berupa sepeda bertenaga surya, menjadi maskot dalam Green ITS Eco Campus Tour De Java tahun ini. Sepeda ini adalah sebuah kendaraan beroda tiga yang menggabungkan tiga sumber energi dalam pengoperasiannya. Ketiga sumber energi itu adalah energi manusia melalui kayuhan pedal, energi listrik dalam bentuk baterai, dan energi surya.

Keikutsertaan Tricycle Surya ITS dalam Tour De Java ini akan membuktikan apakah kendaraan itu dapat digunakan dengan baik untuk jarak jauh. Jika sepeda ini terbukti dapat digunakan dan diterima masyarakat, maka ini akan menjadi tonggak bagi ITS dalam membuat produk yang hemat energi dan ramah lingkungan. (ald/fi)