ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
09 Oktober 2011, 09:10

Kenalkan Karir di Industri, Himatekk Gelar COFCE

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Tercatat lebih dari 200 mahasiswa Teknik Kimia mengikuti acara tersebut. Mereka berasal dari berbagai angkatan, mulai dari mahasiswa angkatan terakhir hingga mahasiswa baru. Padahal, pihak panitia hanya menargetkan 100 peserta. ”Animonya luar biasa. Beruntung tempat yang dipilih luas sehingga masih tertanggani,” terang Gede Sutrisna Adi Wiguna, Ketua Panitia COFCE.

Sebenarnya, COFCE sendiri merupakan kegiatan rutin yang digelar Himatekk. Hanya saja, nama COFCE sendiri baru kali pertama digunakan. ”Segi materi pun juga berbeda. Tahun ini lebih fokus pada bidang garap alumni Tekkim,” lanjutnya.

Lebih lanjut, mahasiswa asal pulau Dewata ini, menjelaskan jika COFCE bertujuan mengenalkan mahasiswa terhadap lima bidang garap lulusan Tekkim. ”Selama ini, mahasiswa hanya mengenal oil and gas saja. Padahal ranah Tekkim itu luas,” ungkap Sutrisna, panggilan akrabnya.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak lima pembicara menyampaikan materi yang terbagi dalam dua sesi. Kelimanya merupakan alumni Teknik Kimia ITS yang mewakili lima bidang garap. Yaitu, oil and gas, manufactur, food and beverages, maining energy, serta petrochemical.

Sesi pertama seminar, menghadirkan tiga pembicara. Masing-masing adalah Rudi Hartono dari PT Semen Gresik, mewakili bidang petrochemical, Didik Bahagia dari PT Pertamina mewakili oil and gas. Serta Dwi Cahyono Nugroho, dari Johnson to Johnson, mewakili food and beverages. Dalam penjelasannya, masing-masing dari mereka memaparkan bagaimana peran seorang chemical engineering dalam setiap perusahaan.

Pada kesempatan tersebut, ketiganya juga menyempatkan berbagi ilmu kepada mahasiswa untuk meraih kesuksesan. ”Kita ini adalah aktornya dan kita pula yang menentukan jalannya pertunjukan,” tegas Ayok, sapaan akrab Dwi Cahyono memotivasi mahasiswa.

Sedangkan pada sesi kedua, hadir dua pembicara. Masing-masing adalah Arif Wibisono, dari Paiton sebagai perwakilan dari maining energy dan Indra Jaya Laksamana, dari PT Inti Karya Persada Utama (IKPT) sebagai perwakilan manufactured.

Dikemas dengan cara berbeda, acara ini pun dinilai berkesan bagi para pesertanya. Seperti yang diungkapkan oleh Anggun Rindang Pratiwi, salah satu peserta. ”Acaranya menarik, pembicaranya hebat , dan gak bikin ngatuk. Jadi bisa fokus,” terang mahasiswa angkatan 2010 ini.

Sebagai tindak lanjutnya, Sutrisna mengatakan jika akan dilakukan pemetaan bagi mahasiswa. Tujuannya, agar mahasiswa lebih terarah dalam menentukan karirnya pasca lulus nantinya. ”Hanya saja, kita fokuskan untuk mahasiswa angkatan atas dulu,” terang mahasiswa angkatan 2010 ini. (ran/fi)

Berita Terkait