ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
29 September 2011, 19:09

ITS Tingkatkan Ekspansi Pendidikan dengan E-learning

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Rabu (28/9), workshop tersebut merupakan acara rutin yang digelar minimal dua kali dalam setahun oleh P3AI. Peserta workshop kali keduabelas ini adalah dosen-dosen ITS yang sebelumnya telah mendapat undangan untuk menjadi peserta. Selain dari ITS, P3AI juga mengundang peserta dari universitas lain. Dari 40 peserta yang hadir, sembilan diantaranya merupakan peserta dari luar ITS.

Workshop berlangsung selama dua hari dan diisi oleh tiga pemateri dari P3AI yaitu Yusuf Bilfaqih ST MT, Suyanto ST MT dan Ir Syamsul Arifin MT. Tidak hanya pemateri, workshop yang bertempat di Meeting Room P3AI ini juga diisi oleh seorang best practice e-learning, yaitu Drs Suminar Pratopo MSc PhD. Materi yang diberikan pada workshop kali ini agak berbeda dari workshop-workshop sebelumnya.Terdapat  materi tambahan berupa standardisasi ISO dalam hal manajemen e-learning.

‘E-learning merupakan tool (peralatan, red) yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan juga memperkuat metode Student Center Learning dengan mempermudah akses terhadap sumber pembelajaran,” ungkap Ir Syamsul Arifin MT, Ketua P3AI sekaligus pemateri dalam workshop.

Syamsul berharap agar para peserta nantinya bisa menerapkan ilmu yang didapat di workshop dalam pembelajaran. ”Berikutnya kami akan memonitoring dan mengevaluasi para peserta tentang sejauh mana mereka menerapkan e-learning,” tutup Syamsul.

Rektor Kunjungi Workshop
Ada kejutan yang terjadi pada hari kedua workshop. Di tengah materi tiba-tiba Rektor ITS datang dan sempat meninjau workshop. ”Ah, saya cuma jalan-jalan saja di sekitar sini,” canda Prof Dr Tri Yogi Yuwono DEA sambil tersenyum.

Dosen Teknik Mesin ini kemudian mengungkapkan apresiasinya terhadap workshop pembelajaran e-learning. Menurutnya e-learning merupakan sarana penting dalam ekspansi pendidikan. ”Pengembangan e-learning di ITS juga harus ditingkatkan karena ITS merupakan pusat rujukan utama di universitas-universitas khususnya di wilayah timur,” tutupnya. (izz/fi)

Berita Terkait