ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
28 September 2011, 16:09

Presiden RI akan Buka Kongres IKA ITS 2011

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Berbeda dengan kongres-kongres sebelumnya yang hanya memilih ketua umum (ketum), anggota senat  dan  menetapkan garis-garis besar haluan program kerja (Gabaka). Dalam kongres yang akan dihadiri  sekitar 500 delegasi dan 3.000 pengunjung ini juga akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan TenNov Expo.

Ketum Pengurus Pusat IKA ITS, Ir Dwi  Sutjipto MM menyatakan, kongres ini merupakan satu upaya untuk membangun organisasi alumni yang berkelanjutan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dan untuk lebih meningkatkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan bangsa. ”Saat ini anggota IKA ITS lebih dari 70 ribu alumni, dan IKA ITS merupakan wadah bagi para alumni ITS untuk saling berkomunikasi dan berkontribusi bagi pembangunan perekonomian nasional,” ujar alumni Teknik Kimia ini.

Selain dihadiri oleh Alumni ITS dan para tokoh bisnis dan pemerintahan. Pembicara utama yang direncakan hadir dalam FGD adalah Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Ir Hatta Rajasa, Menteri Pendidikan Nasional Prof  Dr Ir Muhammad Nuh DEA, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dr Darwin Zahedy Saleh, Menteri Perindustrian Ir Mohamad Suleman Hidayat, Menteri BUMN Dr Ir Mustafa Abubakar dan Menteri Koperasi dan UMKM Dr Syariefuddin Hasan.

Sementara itu, Muhammad Nuh yang juga Ketua Senat IKA ITS berharap, supaya alumni  ITS dapat berperan lebih aktif dalam percepatan pembangunan nasional, termasuk dalam mendukung masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). ”Dalam masterplan tersebut, Presiden SBY mencanakan Indonesia akan menjadi negara maju dan perekonomiannya akan masuk dalam 12 besar dunia pada tahun 2025,” jelas Nuh.

Ketua Organizing Committee kongres, Gatot Kustyadji mengungkapkan, kongres empat tahunan ini bukan hanya milik alumni ITS saja, namun juga hajad mahasiswa ITS dan masyarakat umum. ”Semua harus berpartisipasi, bukan hanya untuk ITS dan alumni, namun juga untuk Indonesia,” tegasnya. (*/rik)

Berita Terkait