Penjemputan ala mahasiswa Biologi cukup menarik perhatian. Mereka berbondong-bondong menjemput seniornya dengan sepeda yang telah dihias warna-warni, . Para wisuda diantar menggunakan becak yang dihias kertas berbagai corak ala betawi. mahasiswanya pun juga berpakaian seperti Si Pitung. ”Konsep acara ini memang penuh dengan nuansa Betawi. Mulai dari arak-arakan, desain, sampai dresscode,” jelas Rafika Lailiyatul selaku ketua panitia.

Sebelumnya Biologi memang sering menggunakan tema-tema unik saat acara penyambutan wisuda. Pada acara-acara sebelumnya, tema yang digunakan meliputi Balinese Remix, Jawa Kontemporer, Retro, dan Tempo Doeloe. ”Kami cukup puas acara kali ini berjalan sukses, apalagi konsep kali ini permintaan dari wisudawan,” ujar mahasiswi 2009 ini.

Dari ujung utara kampus Sukolilo terlihat acara penyambutan yang meriah dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Dengan panggung yang cukup besar, acara juga diramaikan oleh aksi parade band dan bintang tamu band Last Cookies. ”Wisudawan pada acara kali ini cukup banyak, sekitar 500 orang yang terdiri dari Sembilan jurusan yang berbeda,” sahut Andi, panitia dari jurusan Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Selain untuk pelepasan wisuda, acara ini juga merupakan puncak dari Director Cup yang telah digelar sebelumnya. Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba sains, debat, voli dan kompetisi lainnya juga dibagikan pada puncak acara kali ini.

Jurusan Sistem Informasi (SI) pun tak mau kalah meriah. Tema September ceria sengaja diangkat pada wisuda 103. ”Kata ceria memang identik dengan kesukacitaan, walaupun sebenarnya ada rasa sedih dan haru ketika harus berpisah dengan kampus tercinta,” urai Fenty Rizky Aprilian selaku panitia acara.

Selain dari panitia, perwakilan dari masing-masing angkatan turut memberikan apresiasi kepada wisudawan. Dari angkatan 2008 menyumbangkan lagu, angkatan 2009 memberikan video kenang-kenangan dan angkatan 2010 memberikan bunga kepada setiap wisudawan. ”Tanggapan dari wisudawan sangat positif, apalagi penyelenggaraan kali ini memang berbeda dari sebelum-sebelumnya,” sebutnya singkat. (lhp/niv)