Meskipun terbilang masih cukup lama, upacara pembukaan rangkaian DN telah dilaksanakan, Rabu (21/9). Tampak ribuan orang berkumpul di Taman Alumni dan melanjutkan defile menuju Stadion Utama ITS. Tak hanya mahasiswa, para dosen dan para karyawan pun ikut serta dengan seragam dan yel-yel kontingennya masing-masing. FTI misalnya, dengan kaos merahnya.

Sekitar pukul 08.00, upacara pembukaan DN ke-51 dimulai. Upacara ini dipimpin langsung oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA. Usai penghormatan, dilakukan pengibaran bendera DN sebagai pembuka acara.

Ketua Umum DN, Prof Ir Sulistijono DEA, mengungkapkan jika tema DN kali ini berhubungan dengan lingkungan. ”Dengan peringatan Dies Natalis ini, diharapkan  ITS dapat menjadi ujung tombak dalam penyelesaian masalah nasional dan lingkungan,” kata Sulistijono.

Sementara itu, Rektor ITS berharap tema ini dapat meningkatkan kultur individu supaya lebih tanggap terhadap isu lingkungan. ”ITS masuk ke dalam 17 universitas terhijau di dunia. Ini menunjukkan konsistensi ITS dalam mewujudkan diri sebagai kampus hijau,” terang Guru Besar Teknik Mesin itu.

Tema tersebut juga semakin mengukuhkan ITS sebagai kampus yang mendukung Eco-Campus. Sebenarnya, program Eco-Campus sendiri telah dimulai sebelum upacara pembukaan DN ini. Salah satunya adalah dengan kegiatan bertajuk Gugur Gunung (G2) yang serempak dilaksanakan, Sabtu (17/9) lalu. Ada juga pembuatan jalur sepeda dan pemilahan sampah yang mulai digalakkan.

Selain itu, di usia yang ke-51 ini, Tri Yogi menargetkan ITS menjadi kampus yang lebih dikenal secara nasional. Salah satunya adalah lewat penelitian dan publikasi ilmiah. ”Jalannya adalah dengan memaksimalkan penggunaan laboratorium agar mampu memberi manfaat,” terang dosen asal Tulungagung itu.

Pada kesempatan tersebut, Tri Yogi diminta membunyikan sirine sebagai tanda dibukanya DN ke-51. Tak cukup hanya itu, suasananya pun menjadi tambah semarak. Pasalnya, tabuhan marching band dan pukulan gamelan Reog mengiringi raungan suara sirine tersebut. Bersamaan dengan itu, dilepas pula balon dan burung merpati yang masing-masing berjumlah 51. (ran/yud)