ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
12 September 2011, 14:09

Ajak Bermain, Hilangkan Trauma Korban Kebakaran

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Awalnya, para korban tak tertarik keluar dari tenda yang sudah menjadi bagian tinggalnya. Tak peduli panggilan diteriakkan dari megaphone hingga berkali-kali. Namun, mereka hanya melihat dari sisi tenda. Hal tersebut sama sekali tak menyurutkan langkah mahasiswa ITS untuk sedikit menghilangkan trauma dan menghibur para korban.

Langsung saja tanpa banyak teriak lagi, semua mahasiswa ITS mendatangi korban sembari melontarkan ribuan rayuan. "Ayo Dik, ayo main. Nanti kakak kasih hadiah lho," ujar Muhammad Iqbal, mahasisswa Teknik Kimia yang mencoba merayu. Jawaban yang terlontar pun cukup singkat. "Mau Kak, asal hadiahnya mobil, rumah, handphone," sahut Evi sembari memegang boneka Teddy Bear miliknya. Jawaban-jawaban polos itu memang harus diatasi dengan penuh kesabaran.

Tak sia-sia, meski butuh waktu setengah jam, para korban semangat mengerubungi mahasiswa ITS. Permainan ini sengaja diberikan bagi anak-anak. Dibuat simple seperti lomba Agustusan yang acapkali ada di berbagai tempat. Pertama, lomba makan kerupuk. Dua mahasiswa ITS pun rela menjadi tiang untuk tali tersebut saat tak ada kayu tinggi sebagai penyangga.

Dengan semangat, Evi memakan krupuk bagiannya sambil didukung anak-anak lainnya. Hanya beberapa kali lahapan saja, krupuk itu habis tak bersisa. "Tuh kan, saya memang jago," celetuknya singkat tapi mengundang tawa siapa saja yang hadir di situ. Semangat Evi sepertinya menular ke anak-anak lainnya. Mereka saling berebut mendapat giliran pertama bermain.

Atmosfer yang sama pun terlihat saat lomba memasukkan dalam botol akan dimulai. Mereka bernyanyi lagu Balonku sembari bergoyang ria bersama dengan diiringi gitar. Teh kotak pun dibagikan bagi mereka yang paling semangat bernyanyi. Lomba kedua ini juga berakhir dengan riuh tawa semua peserta. Kali ini, Sigit lah yang terlihat lebih semangat dari Evi. "Ayo Kak, ayo main. Aku pingin menang," teriaknya polos ketika melihat aneka hadiah yang telah disediakan.

Tak hanya menghibur anak-anak, mahasiswa ITS juga telah menyiapkan bola untuk bermain bersama korban remaja laki-laki. Permainan ini berlangsung singkat. Tapi setidaknya, senyum mereka pun kembali mewarnai wajah masing-masing.

Di akhir permainan, semua duduk melebur jadi satu di tengah lapangan. Menyanyikan aneka lagu yang bisa membuat senang. Meski ada yang mem-pleset-kan lirik lagu menjadi ‘rumahku kebakaran’. Tentunya, mahasiswa ITS kembali menyemangati dengan lagu lainnya.

Sigit pun mengaku senang bisa bermain dan bernyanyi dengan mahasiswa ITS. "Senang dapat hadiah bagus. Ajak kita main terus ya Kak," pintanya sembari mencium tangan salah satu mahasiswa ITS. (esy/yud)

Berita Terkait