ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
07 September 2011, 11:09

Teknik Industri Rintis Kelas Internasional

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT, Ketua Jurusan (Kajur) Teknik Industri mengungkapkan, jurusannya hanya membuka satu kelas internasional tahun ini. Menurut Sri, hal itu lantaran program tersebut masih berupa rintisan.

Dijelaskan dosen lulusan Institut Teknologi Pertanian Bogor (IPB) ini, sebelum melakukan tahap penerimaan (recrutiment), pihak jurusan terlebih dahulu menggelar sosialisasi. Tujuannya selain mengenalkan program, juga berupaya menarik minat para mahasiswa. Salah satu persyaratannya adalah skor TOEFL minimal adalah 450. ”Dari 59 pendaftar, ada 41 mahasiswa yang diterima. Jumlah ini sudah cukup lumayan untuk sebuah awalan,” ungkap Sri.

Menurut dosen kelahiran Semarang ini, para mahasiswa program kelas internasional akan menempuh kuliah dalam Bahasa Inggris selama empat tahun ke depan. ”Di tahun pertama kelas internasional mereka hanya untuk mata kuliah jurusan saja sementara saat mata kuliah umum tidak,” jelas Sri.

 

Selain bisa mengasah kemampuan bahasa asingnya, para mahasiswa ini nantinya juga berkesempatan magang di luar negeri. ”Salah satu universitas di Thailand sempat menawarkan supaya mahasiswa kami bisa magang di perusahaan mitra mereka,” ungkap Sri. Hal itu akan ditindaklanjuti setelah program tersebut berlangsung.

Kajur Berprestasi III Nasional ini mengaku, suasana internasionalisasi sudah diupayakan dengan adanya kelas internasional. Jadi jika terdapat pertukaran mahasiswa asing ke Jurusan Teknik Industri ITS, mereka tidak perlu kesulitan menyesuaikan diri dengan bahasa setempat karena baik dosen dan mahasiswanya sudah memiliki atmosfer internasional.

”Sistem rintisan ini adalah improvement jadi akan dievaluasi terus-menerus,” ungkap Sri. Tahun depan misalnya, program tersebut akan disosisalisasikan lebih awal saat penerimaan mahaiswa baru jalur undangan. Tujuannya agar para orang tua juga mendapatkan informasi. Selain membuka rintisan kelas internasional, tahun ini Teknik Industri juga membuka bidang minat manajemen bisnis. (fi/nrf)

Berita Terkait