Saat pertandingan, keduanya menunjukkan posisi yang seimbang. Kedua robot pun juga beradu kecepatan menyusun loy krathong. Namun, karena terlalu sering retry, Tim PENS tertinggal kedudukannya, dalam posisi Barelang 5.1 melarung dua krathong, sedangkan P-Next hanya berhasil satu. Meski demikian, robot otomatis P-Next tetap bekerja, hingga pada 10 detik terakhir, P-Next juga berhasil melarung satu krathong lagi. Nilai akhir kedua tim sama, yakni 222.
Hasil seri pertandingan final KRI 2011 ini, membuat tim juri beberapa kali berunding. Segala aspek diperhatikan, baik dari penilaian tim juri sendiri, melihat hasil rekaman video maupun memanggil wasit lapangan untuk diminta penjelasan jalannya pertandingan.
”Karena nilai sama, dengan pertimbangan waktu Barelang 5.1 lebih unggul kisaran 4 detik dari P-Next, maka tim juri menyatakan Barelang 5.1 sebagai juara pertama dan P-Next sebagai juara 2,” ungkap salah satu tim juri disambut sorak sorai penonton dan teriakan girang dari peserta.
Sementara itu, sebelumnya telah bertanding tim Harm-Vy ITS melawan tim Blue-Deep dari Universitas Budi Luhur Jakarta dalam perebutan juara 3 KRI 2011. Dalam pertandingan, Harm-Vy lebih unggul terlebih dahulu dari Blue-Deep. Dengan gesit pula, robot otomatis dan robot manual yang dikendalikan Dhuha Abdul Aziz bekerja sama untuk menyusun krathong. Hingga akhirnya, Harm-Vy berhasil melarung loy krathong dengan sempurna dan menang mutlak.
Keberhasilan ini merupakan kali kedua Harm-Vy menyusun sempurna loy krathong, sekaligus mengantarkan tim robot ITS menjadi juara 3 KRI 2011. Selain Harm-Vy, tim yang berhasil melarung loy krathong dengan sempurna yakni robot P-Next dari PENS pada laga semifinal. (ton/bch)
Hasil Kontes Robot Indonesia 2011
Hasil Final KRI:
Juara 1: barelang 5.1 (Politeknik Negeri Batam)
Juara 2: P-next (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Juara 3: Harm-vy (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Juara Harapan : Blue Deep (Universitas Budi Luhur Jakarta)
Best Design: P-Next (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Best Algorithm: Harm-vy (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Hasil Final KRCI Berkaki:
Juara 1: Aqabah (Institut Teknologi Bandung)
Juara 2: Barelang 2.1 (Politeknik Negeri Batam)
Juara 3: Revecto (Universitas Indonesia)
Juara Harapan : Yaca Randa 04 (Universitas Gadjah Mada)
Best Design : Dome (Universitas Muhammadiyah Malang)
Best Algorithm : Aqabah (Institut Teknologi Bandung)
Hasil Final KRCI Beroda:
Juara 1: Hamazar (Institut Teknologi Telkom Bandung)
Juara 2: R2C-Deus Vult (Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga)
Juara 3: Warfire (Universitas Gadjah Mada)
Juara Harapan : Rahwana (Politeknik Negeri Bandung)
Best Design : R2C-Deus Vult (Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga)
Best Algorithm : Warfire (Universitas Gadjah Mada)
Hasil Final KRCI Battle:
Juara 1: E-1205 (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Juara 2: Barelang 4.1 (Politeknik Negeri Batam)
Juara 3: Al-Aadiyat (Universitas Negeri Yogyakarta)
Juara Harapan : R2C-R7 (Universitas Kristen Satya Wacana)
Best Design : E-1205 (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
Best Algorithm : Al-Aadiyat (Universitas Negeri Yogyakarta)
Hasil Final KRSI:
Juara 1: Pandji Asmorobangun (Universitas Indonesia)
Juara 2: Satria 177 (Institut Teknologi Telkom Bandung)
Juara 3: BE-MASK2 (SMIT Teknokrat Bandar Lampung)
Juara Harapan: Lanange Jagad (Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta)
Best Design: Gamaro (Universitas Gadjah Mada)
Best Algorithm: Gamaro (Universitas Gadjah Mada)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Kampus ITS, ITS News — Guna meneguhkan komitmen sebagai World Class University (WCU), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan