Acara yang sekaligus merupakan final project dari mata kuliah Kewirausahaan Teknologi Informasi (TI) merupakan pertama kalinya digelar di luar kampus ITS. "Secara pembelajaran, kompetensi yang diinginkan sudah mencapai target, poin-poin penilaian kami yaitu team building, kepemimpinan, menentukan keputusan, dan kemampuan dalam memanajemen sebuah acara," ungkap Ninda Hayyu selaku dosen.

Siti Mariatul Haniah selaku panitia awalnya mengungkapkan kesulitan dalam merancang acara bersama 125 panitia lainnya yang merupakan gabungan dari empat kelas mata kuliah Kewirausahaan TI. "Namun akhirnya saya senang karena target acara dan keuntungan dapat terpenuhi, sebenarnya kalau mau jualan itu gampang, asalkan harus serius," ungkap mahasiswa angkatan 2008 ini.

Dalam acara ini turut diumumkan juara dari dua lomba yang telah diadakan sebelumnya. Lomba yang ditujukan kepada mahasiswa dan masyarakat umum ini yaitu lomba poster dan lomba fotografi. Pemenang pertama untuk lomba poster berhasil diraih oleh Aditya Mahendrata dan pemenang ketiga adalah Yudha Tirta. Kedua mahasiswa ini berasal dari jurusan Desain Produk (Despro) ITS. Sedangkan pemenang kedua adalah Rachmadianita dari SMA di Jombang.

Untuk Lomba Fotografi juara pertama jatuh kepada Indhiawan Yuniar Iswoyo, pegawai, dengan tema Ticketing Card and Coin. Juara kedua adalah Indhiyar Febryan dari Teknik Fisika ITS dan juara favorit berdasarkan polling diraih oleh Yunus Zarkati dari Teknik Kimia ITS.

Acara yang dilaksanakan selama 2 hari ini berhasil menarik sekitar 300 pengunjung yang berasal dari mahasiswa Sistem Informasi (SI) dan masyarakat umum. "Rangkaian acaranya semua menarik, apalagi seluruh pengisi acara berasal dari SI, termasuk alumni juga, menurut saya sudah tepat sasaran," ujar Lourensius Bisma, pengunjung sekaligus mahasiswa SI 2010.

Rangkaian acara IS Convention berakhir pukul 21.00, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi acara oleh tim dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan TI. "Yang terpenting dari pembelajaran ini adalah kalian berani memulai usaha, karena andalah yang mengambil keputusan," tutur Ir Holil Noor Ali Mkom, selaku ketua tim dosen pembimbing. (lhp/bah)