ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
27 Mei 2011, 07:05

ITS Siap Selenggarakan SNMPTN

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Selasa (31/5) dan Rabu (1/6) mendatang, ITS bertanggung jawab untuk menjadi panitia lokal Surabaya SNMPTN kelompok ujian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). "ITS sudah mempersiapkan itu semua dengan matang, termasuk mempersiapkan ruangan dan tenaga pengawas ujian," terang Prof Ir Arif Djunaidy MSc PhD, Pembantu Rektor I ITS.

Arif menuturkan, hampir seluruh ruangan kuliah yang memenuhi standar di ITS termasuk PPNS sudah dipersiapkan. "Bahkan, karena masih tidak muat di kampus ITS, sampai ada yang ujian IPA di perguruan tinggi swasta dan SMA di daerah Surabaya," ungkap dosen kelahiran Sumenep ini. Arif juga menambahkan, dipastikan pada Minggu (29/5) meja, kursi dan nomer ujian sudah tertata rapi di masing-masing ruangan sehingga keesokan harinya, peserta bisa melihat-lihat ruangan ujian terlebih dahulu.

Untuk pengawas ujian, Arif mengakui kekurangan tenaga jika hanya dilimpahkan kepada dosen ITS. "Nanti, untuk yang bertempat di luar kampus ITS, pengawasnya berasal dari perguruan tinggi swasta atau sekolah yang ditempati ujian," terang Arif.

Ditanya mengenai partisipasi ITS dalam ujian keterampilan SNMPTN kali ini, Arif menuturkan untuk jurusan di ITS yang mengikuti mewajibkan pesertanya ikut ujian keterampilan yakni jurusan Desain Produk Industri. "ITS juga ditempati ujian keterampilan khusus seni rupa dan desain, dengan peserta sebanyak 513 siswa," ungkap Arif.

Arif juga menambahkan, Desain Produk juga tahun pertama mengikuti SNMPTN kelompok IPA sesuai keputusan Menteri Pendidikan Nasional. "Kebijakan desain produk termasuk kelompok ujian IPA karena di ITS ini jurusan desain lebih mengarah ke produk teknologi, jadi membutuhkan kemampuan matematis," tutur Arif.

Nantinya, usai pelaksanaan SNMPTN ini, ITS masih membuka jalur penerimaan mahasiswa baru yakni Program Kemitraan Mandiri (PKM). "Untuk jalur PKM ini diseleksi berdasarkan hasil nilai SNMPTN, sehingga hasil input kualitas mahasiswa baru hampir sama dengan seleksi nasional," ujar Arif. Dirinya berharap, dengan kebijakan ini maka kualitas mahasiswa baru bisa meningkat.(ton/nrf)

Berita Terkait