ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
25 Mei 2011, 12:05

Lestarikan Sejarah Lewat Festival Drama

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Festival drama ini merupakan salah satu proposal PKM bidang pengabdian masyarakat yang didanai oleh Dikti. "Program ini sebagai wujud pengenalan dan pelestarian sejarah daerah, serta melalui buku bergambar yang dibagikan nanti, dapat menumbuhkan minat baca anak terhadap buku sejarah," ungkap Irma Alfiah, ketua pelaksana program ini.

Selain Irma, juga turut terlibat dalam tim yakni Bambang Sutego, Asnawi serta Nur Hidayah. Mereka berempat berasal dari daerah Jawa Tengah. "Oleh karena itu, sasaran kami adalah sekolah dasar di Rembang, Jawa Tengah, disamping juga memiliki nilai historis namun belum banyak orang yang tahu," tutur Irma. Dirinya menambahkan, dari hasil pre-test menunjukkan bahwa siswa yang mengetahui sejarah kabupaten Rembang hanya sebesar 60,7 %.

Dalam pelaksanaan, Irma dan rekan-rekannya terlebih dahulu membagikan buku bergambar mengenai sejarah kabupaten Rembang yang dibuat tim ini sendiri. Beberapa hal yang diceritakan dalam buku tersebut diantaranya asal usul desa Sulang, Dampo Awang, asal usul desa Gumen dan Jatisari. Usai memahami isi buku tersebut, siswa SD tersebut diminta untuk menceritakan kembali kisan Dampo Awang dan asal usul desa Gunem melalui pementasan drama.

"Ini kelebihannya, tidak hanya diperkenalkan melalui buku saja, tapi langsung dipentaskan, jadi akan menjadi kesan di masing-masing siswa," ucap Irma. Menurutnya, siswa SD Jatisari ini antusias dan menjiwai tokoh saat memainkan drama. Hal ini merupakan bentuk pemahaman mereka terhadap sejarah kabupaten Rembang.

"Jadi, siswa yang awalnya tidak tahu menjadi paham dengan membaca buku kemudian memerankan tokoh cerita, seolah-olah dialami mereka sendiri," ujar Irma. Dirinya menambahkan, hasil post test juga menunjukkan hasil signifikan, yang dijadikan patokan keberhasilan program. (ton/nrf)

Berita Terkait