Pertandingan robot pemain bola divisi humanoid baru dihelat tahun ini di Indonesia, dan baru regional IV dan V yang melakoni pertandingan ini. Rgional IV dimenangkan oleh E-1025 dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, sedangkan regional V dimenangkan oleh Blue Humanis G-One dari STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati dari Tarakan.

Kedua robot ini merupakan robot lokal asli buatan kedua perguruan tinggi tersebut. Patut diketahui, melihat kesulitan pembuatan robot humanoid ini, banyak tim yang menaturalisasi pemain mereka alias membeli robot dari luar negeri dan memprogramnya sendiri. Seperti robot Kikku dari ITS yang mengimpor robot dari negeri Gingseng, Korea Selatan dan Dewo dari Universitas Negeri Surabaya yang juga merupakan pemain naturalisasi.

KRCI Pemain bola humanoid ini mempertandingkan dua robot yang saling berhadapan untuk berebut melesakkan bola ke gawang. Nantinya, juara nasional dari divisi ini akan diberangkatkan pada Piala Dunia Robot atau Robocup 2012 di Mexico city.

”Pada piala dunia, minimal dua robot dalam satu tim yang bertanding. Namun karena biaya riset satu robot sangat mahal, ditetapkan bahwa KRCI Robot Soccer hanya memainkan satu robot, juara pertama dan kedua KRCI Nasional akan digabung menjadi satu tim," tutur Endra Pitowarno, salah satu juri KRCI Pemain bola saat konferensi pers KRI KRCI Regional IV.

Sampai saat ini, RoboCup telah diselenggarakan sebanyak 15 kali, dimana RoboCup kali terakhir diselenggarakan di Singapura. Tahun ini RoboCup akan diselenggarakan di Istanbul, Turki, bulan Juni mendatang. Namun Indoneia baru akan mengikuti RoboCup ini tahun depan.

Penyelenggara piala dunia robot ini mengklaim, robot akan mampu memenangkan pertandingan melawan tim pemenang piala dunia FIFA pada tahun 2050 nanti. Ini mengacu pada pernyataan di situs mereka yang dikutip www.livescience.com, bahwa pada pertengajan abad ke-21, satu tim yang semua pemainnya adalah robot pemain bola humanoid akan memenangkan pertandingan sepak bola melawan juara dunia FIFA sesuai aturan sepak bola FIFA.

Tentunya, pada Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) putaran Nasional di Jogja juni nanti, banyak civitas akademika ITS yang berharap robot PENS ITS, E-1205 dan robot ITS, Kikku mampu kembali bertemu di final dan keduanya akan bertandem untuk mewakili Indonesia di RoboCup 2012 di Mexico City. (kl/hoe)