KRI KRCI Regional IV akan dilangsungkan akhir minggu ini, yaitu  Sabtu dan Minggu (7-8) Mei 2011 bertempat di Gedung Robotika ITS. Kontes ini merupakan laga pembuka sebelum para juara tingkat regional berlaga di KRI tingkat nasional pada tanggal 11-12 Juni mendatang di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta. Tema internasional KRI kali ini adalah Loy Krathong, Lighting Happiness with Friendship, sedangkan tema versi Indonesianya adalah Larungan.

Selain KRI juga dihelat laga KRCI dengan tiga divisi, yaitu KRCI Pemadam Api yang terdiri dari KRCI Beroda dan KRCI Pemadam Api Berkaki serta KRCI Expert Battle yaitu robot pemain bola. Pada KRCI Expert Battle robot yang digunakan adalah jenis humanoid. Jadi, robot bisa berjalan seperti manusia dan bisa berdiri sendiri bila jatuh. "Kontes robot humanoid sendiri baru dilaksanakan tahun ini," tutur Wakil Ketua Tim Juri Dr Ir Endra Pitowarno M Eng.

Kontes robot yang terakhir adalah KRSI yang tahun ini mengambil tema Robot Penari Klono Topeng. Tema ini berasal dari seni budaya tari Jogjakarta.

KRI Regional IV sendiri diikuti oleh 16 tim, KRCI  Expert Battle Humanoid 8 tim, KRCI Pemadam Api Berkaki 16 tim dan  KRCI Pemadam Api Beroda 28 tim. Regional IV sendiri merupakan regional kedua yang menyelenggarakan even ini. Sebelumnya sudah ada Regional V yang telah dilangsungkan di Palu, Sulawesi Selatan. Tercatat masih ada empat regional lagi yang melaksanakan kontes serupa.

Dari Nasional Menuju Internasional
Di sisi lain, jumlah peserta kontes nasional KRI 2011 mendatang telah ditentukan sebanyak 24 tim. Tim tersebut berasal dari 15 tim dari tiga kelompok pemenang masing-masing kontes regional. "Sembilan tim lainnya ditentukan oleh dewan juri nasional berdasarkan ranking hasil  evaluasi tim juri dalam lima pertandingan regional yang telah dilaksanakan," jelas Endra yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Mekatronika PENS ini.

Juara KRI Nasional nantinya akan mewakili Indonesia dalam ABU ROBOCON 2011 di Bangkok, Thailand. Sedangkan juara 1 dan 2 dari KRCI akan mengikuti Piala Dunia Robot di Meksiko tahun depan. Berbeda dengan dua kontes lainnya, KRSI hanya akan dikompetisikan hingga tingkat nasional saja. (kl/tyz)