Mereka menjadi saksi perayaan budaya di ITS yang terbesar untuk pertama kalinya. Adapun jenis-jenis budaya yang ditampilkan merupakan yang ditemui di Indonesia.
Mulai dari budaya tradisional, hingga etnik seperti barongsai tersebut. Seni ini diperagakan oleh tujuh anak dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16.
Mereka menampilkan gerakan lincah dan menyentak-nyentak si barongsai genit. Masing-masing berwarna merah dan kuning. Sebelumnya, peragaan itu diawali dengan wushu.
”Wushu merupakan olahraga yang berbarengan dengan seni barongsai,” ungkap pembimbing tim tersebut, Martono. Pria setengah baya ini mengatakan, wushu mempertegas gerakan-gerakan dalam barongsai.
Seni barongsai ini termasuk salah satu ekstrakurikuler yang ditawarkan di sekolah kreatif itu. Tim anak-anak itu pun sudah beberapa kali mengadakan pentas. Namun, untuk pertama kalinya di ITS, barongsai diiringi dengan musik gamelan.
Musik yang mengalun pun tak terdengar seperti musik gamelan Jawa. Nada-nadanya lebih keras dan lincah. ”Ini cukup sulit, terutama bagi para pemain gamelan yang masih pemula,” ungkap Martono lagi. Maklum, para penabuh gamelan pun anak-anak dari sekolah yang sama. Mereka tergabung dalam ekstrakurikuler seni karawitan.
Alhasil, di tengah pertunjukan, suara musik terdengar sedikit ganjil dibarengi dengan gerakan barongsai. Namun tim anak-anak itu berhasil membawa pertunjukan mereka dengan tuntas.
Presiden BEM ITS, Dalu Nuzlul Kirom mengatakan bahwa acara Hari Budaya sekaligus merupakan ajang integralistik. Budaya merupakan salah satu alat pemersatu yang ampuh.
Ia mencontohkan Jepang, yang berhasil mengokohkan budaya negaranya hingga menjadi negara yang kuat. ”Kalau kita terus berkiblat pada dunia Barat, kita tidak akan maju karena budaya mereka hanya itu-itu saja,” ungkapnya lebih jauh.
Dalu menambahkan bahwa kebersamaan menjadi salah satu faktor pentingnya memperingati kebudayan negara. Perilaku tersebut dimulai di ITS oleh para anggota KM ITS. Acara pembukaan diikuti oleh pawai berkeliling ITS oleh para perwakilan HMJ. (lis/yud)
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung
Nganjuk, ITS News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil membangun dan mengimplementasikan Kumbung
Kampus ITS, ITS News – Transparansi informasi merupakan hal yang krusial dalam keberlanjutan sebuah institusi. Berangkat dari inisiasi tersebut,