ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
22 April 2011, 21:04

Teladani Semangat Juang di Kajian Palestina

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Redza mengatakan, ada banyak hal yang membuat muslim Palestina bertahan, salah satunya adalah tekad mereka yang sangat keras. ”Tekad mereka bersumber pada dua hal, yaitu kehambaan mereka pada Allah SWT dan pengabdian mereka pada tanah air,” ungkap pemilik outlet Soto Abbas ini.

Semangat perjuangan rakyat Palestina yang tahan banting tersebut diibaratkan seperti semangat rakyat Indonesia tahun 1945 saat memperjuangkan kemerdekaan Indenesia. ”Kalau rakyat Indonesia mengalahkan penjajah dengan bambu runcing, maka rakyat Palestina dapat bertahan dari tank-tank dan gempuran pesawat Israel hanya dengan batu kerikil,” ujar Redza.

Redza menjelaskan, sebenarnya umat muslim itu satu dan bersaudara. Sehingga, di belahan dunia manapun manusia muslim berada maka mereka adalah saudara tak terkecuali Palestina. ”Yang mempersatukan umat muslim adalah akidah, kita juga peduli karena mereka saudara kita,” terangnya.

Ada minimal dua hal yang bisa dilakukan umat muslim yang jaraknya jauh dari umat muslim Palestina. Yaitu mendoakan serta mendukung perjuangan mereka. Dan  mempersiapkan diri baik secara pribadi maupun sebagai warga negara Indonesia dalam hal sistem pertahanan, kemanan dan persenjataan yang kuat dan profesioanal.”Kita tidak selalu harus kesana,” tegasnya.

Redza menambahkan, muslim Indonesia tidak harus melakukan seperti muslim palestina karena kondisi yang berbeda. Muslim Indonesia terutama di ITS dapat melakukan hal yang sama dengan mengoptimalkan setiap peran yang dipunyai di kampus. ”Kalau anda di BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), JMMI, Hima (Himpunan Mahasiswa), LDJ (Lembaga Dakwah Jurusan) atau bahkan laboratorium. Maka optimalkan setiap peran anda untuk kemaslahan umat ini,” pesan Redza. (rik/yud)

Berita Terkait