ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
18 April 2011, 03:04

Warna-Warni Bazar Interval

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Seluruh stan jurusan memang dilombakan. Maka tak heran setiap stan beradu kreativitas baik dari segi desain hingga cara menarik pengunjung. ”Harapan panitia, bazar bukan sekedar ajang mencari keuntungan,” terang Anla Arinda, salah satu koordinator bazar.

Lebih lanjut, mahasiswa D3 Statistika ini menjelaskan jika ada dua kriteria penilaian. Kriteria pertama mencakup desain, variasi dagangan, dan cara penjualan. Kriteria kedua adalah kebersihan.  Poin ini memiliki nilai paling tinggi. ”Target kami ingin membuat mahasiswa sadar akan kebersihan,” terangnya.

Bertemakan Cinta Tanah Air, Cinta ITS, setiap HMJ adu kreativitas lewat stan. Seperti stan jurusan Teknik Material dan Metalurgi. Stan ini dimeriahkan dengan miniatur lima pulau besar Indonesia sebagai ornamen. Demikian dengan stan jurusan Biologi yang dipenuhi hiasan tumbuh-tumbuhan.

Selain itu, setiap stan juga memunyai cara unik untuk menarik pengunjung. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa jurusan Teknik Sistem Perkapalan (Siskal). Pasalnya, stan ini turut dimerihahkan oleh beberapa reptil, seperti ular dan biawak.

Muhammad Hasan, salah satu penjaga stan menyampaikan, reptil tersebut berasal dari komunitas pecinta hewan. Ada pesan tersirat lewat ide ini. ”Siskal tak hanya melulu berkutat dengan mesin kapal. Kami juga bisa meyayangi binatang,” terangnya.

Lain Siskal, lain pula Statistika. Untuk menarik pengunjung, mereka menjual pentol.”Ini hasil kerjasama kami dengan bapak penjual pentol yang biasa mangkal di depan kampus,” terang Hanny Adiati, salah satu pencetus ide. Rupanya, ide ini berhasil menyedot perhatian para pengunjug. Ini terbukti tak sampai  tengah hari, dagangan sudah ludes terjual.

Bazar interval ini juga diwarnai dengan peluncuran berbagai produk baru.  Salah satunya adalah mahasiswa jurusan D3 Teknik Kimia. Menggandeng mahasiswa Desain Produk Industri, mereka meluncurkan inovasi makanan baru, Burger Krawu. Prinsipnya sama dengan Nasi Krawu khas Gresik. Yang membedakan adalah dari segi bentuk dan rasa.  ”Bentuk burger lebih sederhana dengan penyajian ala Mc Donald,” terang Lailatus Sa’adah, Direktur Krawu Burger.

Dalam launching tersebut, Krawu Burger membagikan voucher incip-incip gratis. Strategi ini ternyata cukup berhasil. Praktis, para pengunjung beramai-ramai datang untuk menikmatinya.

Pada akhir acara, diumumkan para pemenang lomba bazar. Berdasarkan keputusan dewan juri maka diambil tiga stan yang telah memenuhi dua kriteria penilaian. Masing-masing adalahjurusan Biologi sebagai juara pertama, jurusan Kimia sebagai juara kedua dan Teknik Mesin sebagai juara ketiga. (ran/niv)

Berita Terkait