ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
15 April 2011, 12:04

Siapkan Semnas, BEM FTK Gelar Discussion Forum

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Discussion Forum ini menghadirkan DR Raja Oloan Saut Gurning, Dosen FTK yang sekaligus praktisi maritim. Pada kegiatan diskusi ini, Saut memaparkan tentang besarnya potensi maritim Indonesia yang masih terabaikan. “Kebijakan pemerintah hingga saat ini tidak mendukung sektor maritim,” ujar Saut.

Dalam paparannya, Saut turut membandingkan ketertinggalan Indonesia terhadap Singapura dalam sektor industri maritim. Saut menyebutkan, negara yang luas wilayahnya jauh lebih kecil itu memiliki persentase jumlah pelabuhan yang lebih banyak dari Indonesia. “Bahkan negara sekecil itu (Singapura, red) mampu menyokong hampir lima puluh persen sektor pelayaran negara kita dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya,” terang Dosen yang terlibat aktif dalam realisasi Azas Cabotage ini.

Saut juga mengungkapkan bahwa ia punya harapan besar, bahwa sautu saat nanti sektor maritim Indonesia dapat maju mengingat besarnya potensi yang dimiliki. Ia sangat mengharapkan lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung sektor kelautan. “Saya tidak bisa berharap banyak dari generasi saya untuk merubah kebijakan-kebijakan ini, tapi saya punya keyakinan dan ambisi besar pada saat generasi anda nanti,” ungkap Saut tegas.

Discussion Forum
ini sengaja digelar oleh BEM FTK untuk mempersiapakan mahasiswa-mahasiswa FTK pada saat Semnas nanti. “Karena setelah Semnas nanti, akan ada diskusi maritim dengan beberapa mahasiswa universitas lain se-Indonesia, diharapkan mahasiswa FTK tidak ketinggalan informasi seputar isu-isu kemaritiman,” ujar Muhammad Hasan, selaku sie acara.

Pada semnas itu, rencana BEM FTK akan mengundang beberapa anggota komisi III DPR RI. Rencananya acara tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (3/5) mendatang.

Sementara itu, beberapa rangkaian acara yang akan menyemarakkan Symphony adalah Seminar Nasional, FTK Cup, Ladies Day, dan MITC. Yuda selaku Presiden BEM FTK berharap acara ini dapat berbeda dengan acara yang diusung oleh setiap jurusan sebelumnya. “Puncak acara Symphony akan dilaksanakan saat Temu Alumni, Sabtu (7/5) mendatang,” jelas Yuda. (ald/nrf)

Berita Terkait