Acara ini bertempat di Ruangan Barat Utara Masjid Manarul Ilmi.Puluhan alumni datang di acara yang dihelat oleh Departemen Hubungan Kelembagaan JMMI ini."Tujuan dari acara ini adalah mempererat tali silaturahmi antar alumni dan lebih khususnya antara alumni dengan pengurus yang sekarang," ungkap Zaenal Abidin, ketua panitia acara ini. Dia juga menambahkan bahwa bentuk teknis dari tujuan tersebut adalah terbentuknya ikatan alumni JMMI.

Acara pun dimulai dengan sambutan dari ketua umum JMMI. Tak ketinggalan, alumni ikut memberi sambutan.Tony Budi Santoso selaku alumni pengurus JMMI angkatan 1986 terpilih untuk menyampaikan kata-kata sambutannya. "Sangat Bahagia bisa bertemu kawan-kawan seperjuangan 24 tahun yang lalu," ungkap alumnus Teknik Mesin yang akrab disapa Tony ini.
 
Kemudian dia mulai bercerita tentang berbagai pengalamannya ketika berkecimpung di JMMI. "Selalu ada teman yang memotivasi ketika semangat mulai turun," kenang Tony.Tony menambahkan bahwa pengalaman berorganisasi sangat berperan di kehidupan setelah kuliah. Menurutnya, materi dan keterampilan dari kuliah yang digunakan mungkin hanya sekitar 30 persen, sisanya adalah dari pengalaman dan skill organisasi.

Di akhir sambutannya, dia menyampaikan harapan dan pesannya kepada kepengurusan JMMI saat ini. "Mudah-mudahan ke depan akan lebih banyak lagi kegiatan JMMI yang bermanfaat," tutupnya.

Bibit dari pembentukan ikatan alumni JMMI tumbuh di acara ini. Setelah berdiskusi, Tony Budi Santoso terpilih menjadi penanggung jawab dari pembentukan ikatan alumni JMMI.

Kangen dengan Pak Mian dan Cak Jo

Dalam acara perkenalan di tengah acara, beberapa alumni awal JMMI menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Ta\’mir Masjid Manarul, yakni Pak Mian dan Cak Suparjo. "Dahulu kami sering menjahili dan bercanda dengan beliau-beliau tersebut," ujar Tony.

Rasa kangen mereka pun terbayar seusai shalat dhuhur di Masjid Manarul. Mereka bertemu Pak Mian dan Pak Suparjo di serambi selatan Masjid itu. Canda tawa pun terdengar setelahnya, "Alhamdulillah,kangen saya Pak," ujar salah satu alumni tersebut.(izz/nrf)