Ratusan peserta seminar memedati Gedung Robotika pada Minggu (27/3) untuk menyaksikan SEB. Seminar yang dikemas dalam bentuk talkshow ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Ahmad Ferdiansyah, Umar Hasan MM, dan Joseph Theodorus Wuliandi atau biasa dikenal dengan Pak Joger.

"Seminar ini bertujuan untuk membekali generasi muda untuk menjadi mandiri," tukas ketua panitia, Abu Akhmad Busana. Abu menuturkan tiga pembicara tersebut dihadirkan khusus dalam SEB, misalnya pemilik Joger berbagi pengalaman kesuksesannya, Ahmad Ferdiansyah menceritakan bagaimana mengawali karir bisnis sejak mahasiswa, dan Umar hasan lebih menekankan pada memanajemen bisnis.

Karena SEB digelar dalam bentuk talkshow sehingga membuat peserta untuk aktif bertanya. "Langkah awal untuk mulai berbisnis sejak mahasiswa adalah mencari teman berbisnis agar bebannya bisa terbagi," jelas pemilik Hetric, Ahmad Ferdiansyah. Ferdi juga menjelaskan bagaimana mebuat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) agar lolos, misalnya dengan meniru dan memodifikasi ide PKM yang pernah menang.

Sementara itu, Umar Hasan MM yang berasal dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menuturkan bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur dibutuhkan kerja keras dan keuletan. " Planning, staffing, organizing, dan strategi dibutuhkan dalam pengembangan suatu bisnis," ungkap Umar.

Kesan serius dari seminar dihilangkan dengan hadirnya pemilik dari Joger, Joseph Theodorus Wuliandi. Entrepreneur yang humoris ini mengenalkan mengenai manajemen menipu konsumen. Menipu disini adalah permainan kata-kata Joger yang menyesatkan. "Lebih baik menipu konsumen ke jalan kebenaran," celoteh Joseph.

"Segala sesuatu yang dikerjakan harus sesuai kemapuan dan diawali dengan niat yang baik," ujar Joseph memberikan wejangan. Awalnya Joseph mengatakan akan menyanyikan lagu buatannya sendiri yaitu Kabis (Kalau Bisa). Namun yang dimaksudkan menyanyi adalah serangkaian lirik yang menjelaskan agar tak mudah putus asa dan melakukan hal dengan optimal.

Di akhir acara, ketiga pembicara menyanyikan lagu "Kapan-kapan" secara bersama-sama. Nyanyian tersebut menutup acara dari SEB. (el/hoe)