Pelaksanaan International University Presidential Forum (IUPF) saat Dies Emas ITS beberapa waktu lalu rupanya telah berhasil memprakarsai beberapa program kerjasama internasional. Salah satu diantaranya adalah kerjasama dengan Taiwan Education Center untuk mendirikan kantornya di kampus ITS.

Terpilihnya kampus ITS sebagai tempat berdirinya kantor pusat pendidikan Taiwan tersebut bukanlah melalui proses yang mudah. Sebab, kawasan Indonesia Barat cenderung dinilai lebih strategis oleh kebanyakan pihak asing. “Namun kami gigih sekali mempertahankan Taiwan Education Center untuk berdiri di ITS, ini saatnya kawasan timur yang dapat kesempatan,” ujar Prof Dr Ketut Budha Artana ST MSc, selaku ketua IO ITS.

Niat awal mendirikan Taiwan Education Center di Indonesia sebenanya diinisiasi oleh National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Namun, nantinya kantor ini akan memberikan berbagai informasi pendidikan dan beasiswa tidak hanya dari NTUST saja, melainkan juga dari berbagai universitas lain di Taiwan.

Begitu pula sebaliknya, diharapkan kehadiran Taiwan Education Center di ITS juga dapat memberikan berbagai informasi pendidikan dan kesempatan bagi seluruh mahasiswa di kawasan Indonesia Timur. “Nantinya tidak hanya untuk ITS saja, melainkan kesempatan untuk exchange (pertukaran pelajar, red) atau beasiswa juga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dari universitas lain, namun mahasiswa ITS dapat tahu lebih dulu,” ungkap dosen Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ini.

Hingga saat ini, kerjasama telah sampai pada tahap penyusunan kontrak kesepakatan untuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Sehingga sudah dapat dipastikan bahwa rencana pendirian kantor ini akan segera direalisasi. Tak hanya Taiwan, salah satu universitas di Jerman rencananya juga akan melakukan hal serupa. “Wismar University rencananya juga akan segera berkantor di ITS,” imbuhnya.

Sejauh ini Hochschule Wismar University telah menjalin kerjasama dengan ITS lewat program double degree dengan Jurusan Teknik Sistem Perkapalan. (ald/hoe)