Pelatihan Tender yang bertema How to Make A Perfect Procurement Project ini digelar selama dua hari sejak Sabtu (19/3). Di hari pertama, para peserta diberikan pemahaman teori dan tanya jawab, serta dilanjutkan simulasi di hari berikutnya.
Sekitar 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tercatat ada dari Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negeri Malang, Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Airlangga, dan tentunya dari ITS sendiri memenuhi ruang sidang tersebut.
"Peserta dari beberapa daerah di Indonesia rela datang dari jauh dikarenakan Surabaya merupakan salah satu kota terbaik yang memiliki sistem tender online," tandas Mukhlas Hanif Wigananda, ketua Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS).
Acara yang digelar dari kerjasama dengan PT Semen Gresik dan Transmarga Jawa Timur Pasuruan ini seharusnya diikuti mahasiswa Teknik Sipil saja. Namun uniknya, terdapat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unair juga yang turut menjadi partisipan.
Di awal acara, para peserta seminar diberi handout materi sambil mendengarkan penjelasan dari Ir H Sutji Prajitno MM, narasumber dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur bidang Tata Bangunan. Dalam penyampaiannya, Sutji Prajitno menjelaskan Standar Dokumen Pengadaan Jasa Konstruksi.
Lebih lanjut Prajitno mengemukakan dasar hukum pengadaan barang dan jasa, yaitu Undang-Undang Jasa Konstruksi No 18 Tahun 1999, Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, serta Peraturan Presiden Republik Indonesia No 54 Tahun 2010.
Narasumber kedua dipaparkan oleh Cahyono Bintang Nurcahyo ST MT selaku dosen Jurusan Teknik Sipil. Cahyono menjelaskan prosedur pengadaan pekerjaan konstruksi berdasarkan Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. "Ada tujuh prinsip dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil atau tidak diskriminatif, serta akuntabel," tegas Cahyono.
Materi ketiga disampaikan oleh perwakilan dari PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero Tbk. Pada kesempatan tersebut, dijelaskan tentang aturan-aturan penulisan dokumen penawaran serta lampiran surat dan dokumen-dokumen penting yang diperlukan.
Ditemui di terpisah, Wahyu Candra Prasetya selaku Ketua Panitia Civil Expo 2011 mengatakan, sampai H-1 minggu acara tersebut, kuota peserta baru terpenuhi separuhnya. "Tapi akhirnya, peserta yang mendaftar semakin hari melebihi ekspektasi hingga pada hari ini terkumpul 120 orang," imbuhnya.
Civil Expo 2011 sendiri, akan berlangsung hingga tanggal 3 April mendatang. Rangkaian acara tahunan ini akan dimeriahkan oleh berbagai macam jenis kegiatan, yakni: Photography Contest, Sayembara Jalan Tol, Lomba Karya Ilmiah se-Jawa dan Bali, serta Simposium Nasional oleh Menteri PU, dan lain-lain. "Acara pamungkasnya akan dilaksanakan di Grand City Mall," pungkas mahasiswa angkatan 2008 ini. (ers/hoe)
Jakarta, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi nasional dengan memborong empat penghargaan pada ajang Anugerah
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan terhadap riset energi bersih, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan
Kampus ITS, ITS News — Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan perannya dalam memperkuat ekosistem riset kampus
Kampus ITS, ITS News – Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan komitmennya dalam mendukung