ITS News

Sabtu, 20 Desember 2025
18 Maret 2011, 06:03

ISD Buka Wawasan Tentang Studi Ke Luar Negeri

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

ISD terdiri dari dua jenis acara, seminar dan pameran pendidikan luar negeri. Sekitar lebih dari 150 peserta mengikuti seminar ISD. Sejak pagi hari dimulainya kegiatan hingga sore hari acara tersebut ditutup, antusiasme peserta tidak kunjung surut. Beberapa pemateri yang kompeten pun diundang, salah satunya adalah Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc.

Selaku Ketua International Office ITS, Ketut memaparkan tentang beasiswa luar negeri sebagai materi pemanasan yang disampaikan di awal sesi seminar. "Info beasiswa itu ada di mana-mana," ujarnya. Dosen Fakultas Teknologi Kelautan ITS ini juga menyampaikan bahwa studi ke luar negeri itu sebenarnya bukan pilihan, namun kewajiban. "Mungkin ilmu yang didapat ketika kuliah di dalam maupun di luar negeri itu sama, namun pengalamannya yang tentu sangat jauh berbeda ketika kita kuliah di luar negeri," tambahnya.

Ketut menekankan bahwa jika mahasiswa ITS lulus nanti sebaikanya jangan bekerja dulu, tetapi melanjutkan kuliah di luar negeri. Lima lembaga yang berperan dalam memberangkatkan mahasiswa Indonesia ke luar negeri diundang sebagai pemateri seminar. Sebut saja diantaranya adalah lembaga yang sudah tak asing lagi seperti American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) yang terkenal dengan beasiswa Fulbright-nya. AMINEF yang memberikan materi tentang informasi dan perencanaan kuliah di Amerika ini, juga menjelaskan bagaimana tips dan trik dapat memperoleh beasiswa Fulbright.

Dihadirkan pula perwakilan dari Deutsher Akademischer Austaush Dienst (DAAD), lembaga yang mengurus studi mahasiswa Indonesia ke Jerman, serta Netherland Education Support Office yang mengurus studi mahasiswa Indonesia ke Belanda. Tak lupa juga dihadirkan perwakilan lembaga yang mengurus studi mahasiswa Indonesia ke Malaysia dan Australia.

Seminar ini ditutup dengan sesi sharing pengalaman dengan Dr Eng Kriyo Sambodho yang merupakan alumnus dari Kyoto University, Jepang. Sesi sharing juga diramaikan oleh kehadiran Ing Vegaswarati Kumala ST yang merupakan alumnus program double degree Saxion University, Belanda. Keduanya menyampaikan pengalaman masing-masing selama kuliah di luar negeri. (sat/yud)

Berita Terkait