ITS News

Jumat, 19 Desember 2025
12 Maret 2011, 20:03

Sarjana untuk Anak Jalanan

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sarjana: Sarana Belajar Anak Jalanan untuk meningkatkan LEA (Leadership, Entrepreneurship, dan Artship) merupakan salah satu judul Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengadian Masyarakat (PKMM) yang lolos dibiayai oleh Dikti. Cihe Aprilia Bintang, Deni Ferdiansyah, Odi Aulia, Muhammad Syah Yuda, dan Sabaruddin adalah tim yang akan menjalankan Sarjana.

Sore itu, puluhan anak di Liponsos Wonorejo asyik menyaksikan film laskar pelangi yang tercakup dalam sosialisasi Sarjana. Semuanya seragam, memakai baju kemeja paduan hijau hitam dan rambut terpangkas rapi seperti tentara. Tawa memenuhi wajah anak-anak yang berusia sekitar sebelas sampai tujuh belas tahun itu. "Latar belakang mereka adalah broken home dan tingkat kepercayaan mereka terhadap orang baru rendah," cerita ketua tim, Cihe.

Anak- anak jalanan itu dididik di Liponsos selama enam bulan. Senin sampai Jumat, mereka diberi pendidikan karena kebanyakan belum bisa membaca. "Bahkan mereka juga menerima pendidikan militer dari polisi dan ABRI," tutur Cihe. Mahasiswi jurusan Planologi tersebut menceritakan setelah enam bulan mereka dikembalikan ke lingkungan, ada kemungkinan mereka akan kembali ke jalanan. Sarjana adalah program untuk mengatasi agar hal tersebut tidak terjadi.

"Sarjana diadopsi dari sistem LKMM dengan isi yang sesuai untuk anak jalanan," papar Cihe. Sarjana I seperti LKMM Pra TD, disana diajarkan mengenai manajemen diri, percaya diri, dan mengenal potensi dan cita-cita. Sedangkan Sarjana II sama seperti LKMM TD, nantinya dilihat potensi mereka lebih ke Entrepreneurship atau Artship.

Digunakan pula sistem kepemanduan pada program Sarjana, sehingga anak yang lulus dari kepemnaduan dapat mengajar Sarjana pada anak-anak lain. "Diharapkan setelah mereka dilepas kembali ke lingkungan, mereka telah memiliki skill yang dibutuhkan dan tidak kembali ke jalan," tukas Cihe.

Program sosialisasi Sarjana sore itu ditutup dengan pemberian materi motivasi oleh Mahardika Fahruddin Rois yang merupakan pemandu dari jurusan Teknik Kimia. (el/bah)

Berita Terkait