Pemilihan tema Forest Goes to City tersebut adalah untuk menanggapi ketentuan PBB bahwa tahun 2011 adalah tahun hutan. “Kegiatan ini juga sebagai apresiasi kita terhadap lingkungan khususnya kota Surabaya saat ini,” ujar Alwy Husein, selaku ketua pelaksana kegiatan.

Dibuka pada pukul 07.30, Alwy, mahasiswa PENS-ITS angkatan 2008 ini mengemukakan bahwa rangkaian acara tersebut memiliki visi dan misi untuk berbuat baik terhadap lingkungan.

Nur Mazidatun Ni’mah selaku ketua PLH SIKLUS pun mengungkapkan bahwa selain fun bike, acara peringatan Dies Natalis juga diisi dengan aksi tanam pohon di Kenjeran dan Sidotopo serta orasi di depan kantor DPRD. Para peserta berkampanye tentang hutan, mereka menyampaikan arti penting hutan bagi kehidupan.

Start dari wall PLH Siklus di depan Lapangan Futsal Indoor ITS, fun bike tersebut menempuh Mulyosari – Kenjeran – Sidotopo – Pegirian – Gembong – Ambengan – Walikota Mustajab – Universitas Airlangga (Unair) – Kertajaya dan finish di ITS. Namun, fun bike tersebut bukan yang pertama dilakukan oleh PLH SIKLUS. Tiga tahun lalu, para anggota melakukan fun bike hingga ke Pulau Bali.

Ir.Mas Agus Mardiyanto, ME, Ph.D, pembina PLH SIKLUS mencoba membangkitkan semangat para peserta. “Bukan hanya sekedar berkumpul dan hura-hura, semoga dengan usia 23 tahun ini, silaturahmi organisasi ini makin kuat dan terjaga. Merayakan Dies Natalis dengan cara seperti ini adalah luar biasa,” ujar Mas Agus saat memberi sambutan pada pembukaan rangkaian acara.

Mas Agus sesekali menasehati dengan memberikan celetukan-celetukan. “Kita harus hemat air dan listrik. Di kampus, jangan mentang-mentang kita tidak ikut membayar, AC yang menyala dibiarkan saja,” ujarnya bijak.

Ketua Jurusan Teknik Lingkungan ini berpesan kepada para peserta agar berhati-hati karena melewati jalan yang penuh sesak. “Kalian jangan berharap terlalu banyak, orang mungkin belum tentu peduli, namun semoga orang-orang akan mendengar. Semoga apa yang kita lakukan walaupun kecil ini bisa berkontribusi terhadap lingkungan kita,” ungkap Mas Agus.

Tak kurang dari 40 orang yang terdiri dari SIKLUSers (sebutan untuk anggota UKM PLH SIKLUS, red), Himpunan Mahasiswa Jurusan ITS, Badan Eksekutif Mahasiswa ITS,Mahasiswa cinta lingkungan (Wanala) Unair, serta Mapala dan bikers Surabaya mengikuti acara ini. “Capek, seru, senang saat orasi di gedung DPRD, terjemur tapi asyik, kita bagi-bagi stiker dan pohon yang tersisa. Respon masyarakat pun sangat baik.” pungkas Sovie. (ers/nrf)